READ.ID – Kepolisian Negara Republik Indonesia terus mendalami dugaan keterkaitan pelaku penyerangan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto dengan kelompok JAD atau Jamaah Ansharut Daulah.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, menjelaskan dua pelaku penyerangan Menko Polhukam Wiranto yang diamankan polisi itu sudah terpapar radikalisme ISIS.
“Diduga pelaku terpapar radikalisme, nanti kita coba dalami apakah SA masih punya jaringan kelompok JAD Cirebon atau JAD lain di Sumatera,” jelas Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
Diketahui, Wiranto diserang setelah meresmikan Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla’ul Anwar.
Rombongan Wiranto sempat berhenti di sekitar Alun-alun Menes, Pandeglang.
Saat keluar dari mobil, Wiranto kemudian diserang oleh orang tidak dikenal. (F-01/RL/Read.id)