READ.ID – Pelaksanaan PPKM Level 3 terus dimaksimalkan Pemerintah Kota Gorontalo, yang dimulai dari tanggal 3 sampai 9 Agustus.
Salah satunya dengan meninjau aktifitas warga di Pasar Piloloda Kota Barat bersama Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.
Selasa (3/8/2021), Marten Taha secara tegas mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, terutama memakai masker saat berada di tempat umum, di antaranya berada di pasar.
“Saat ini, penanganan Covid-19 di Kota Gorontalo masih pada PPKM level 3. Artinya, semua ketentuan dalam penanganan masih memakai standar dan kriteria yang ditentukan dalam level tersebut,” jelas Marten.
Wali Kota menerangkan, dalam penanganan Covid-19, harus dimulai dari hulu dan hilir. Menurutnya, yang dimulai dari hulu ada tiga tempat yang potensial menimbulkan pelanggaran protkes besar, salah satunya yakni berada di pasar.
“Karena pasar merupakan tempat berkumpulnya orang, dan masih bahkan banyak warga yang lalai hingga tidak menggunakan masker,” ungkap Wali Kota.
Marten pun menjelaskan, pihaknya juga terus melakukan razia masker di masyarakat. Bahkan, kata Marten, bagi yang tidak mematuhi protokol kesehatan akan di swab antigen.
“Nah, apabila hasilnya positif maka langsung diisolasi terpusat Asrama Haji,” tegasnya.
Diakuinya, khusus untuk di pasar, akan dilakukan penanganan yang lebih serius dan masif dengan membangun posko. Sehingga, akan menekan tingkat penyebaran Covid-19.
Sementara itu, untuk penanganan dari hilir, pihaknya sudah menambah satu gedung lagi yang baru selesai dibangun pada tahun lalu yang. Sudah disediakan juga 90 bad dan perlengkapan alat-alat kesehatan lainnya.
“Nah, untuk tenaga kesehatan sendiri, ada beberapa yang dimutasi atau dialihkan tugasnya, yang sebelumnya merawat non Covid-19, sekarang bisa merawat,” sambungnya.
Tidak hanya itu, kata Marten, untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU) juga telah disiapkan.
“Jika ada yang meninggal bisa dimakamkan di lahan yang berada di Sipatana, dengan luasnya bisa menampung lebih dari 200 sampai 300 orang,” tandasnya.
(Rinto/Read)