READ.ID – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro mulai dilaksanakan pada wilayah Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo sejak Selasa, (1/6/2021).
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie meminta agar PPKM yang dimulai pada wilayah Kecamatan Paguat tersebut menerapkan protokol kesehatan (prokes) dari tingkat RT/RW secara ketat.
“Saya berharap masyarakat juga dapat memperketat penerapan 3T yaitu Testing (Pemeriksaan dini), Tracing (Pelacakan) dan Treatment (Perawatan) serta melaksanakan vaksinasi” katanya.
Ia menjelaskan bahwa jatah vaksin Kabupaten Pohuwato dan Boalemo telah dikirimkan. Penyaluran vaksinasi saat ini sudah dilakukan langsung dari laboratorium Kimia Farma dan tidak lagi melalui Pemerintah Provinsi Gorontalo.
“Kenapa tetap harus divaksin? Agar daya tahan tubuh kita tetap terjaga untuk menolak virus ini, tapi bukan berarti sudah divaksin maka tidak menerapkan prokes lagi, tetap ingat pesan ibu 3 M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak),” tegasnya.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga, dari jumlah penduduk Pohuwato kurang lebih 146.430 jiwa, yang telah divaksinasi untuk pelayanan publik sebanyak 6.926 orang atau 98,94 persen dari total target 7.000 orang. Sementara sasaran untuk masyarakat umum berjumlah 101.241 jiwa, terealisasi baru 62 orang atau 0,06 persen termasuk didalamnya adalah lansia.
“Kami juga menyiapkan 30 Posko PPKM Mikro yang tersebar di 101 desa dan tiga kelurahan. Pada setiap posko menyediakan peralatan tes covid-19, masker dan obat-obatan,” jelasnya.