Prestasi Gemilang Brilli Kids Gorontalo Borong Medali Emas di STICK Malaysia

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

READ.ID – Gubernur Gusnar Ismail menyambut siswa Brilli Kids School Gorontalo yang meraih prestasi pada ajang Science Technology Innovation Creativity Konference (STICK) 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia. Siswa BrilliKids Gorontalo berhasil meraih Gold Medal and Youth Ambassador Award.

“Anak-anak ini telah mengharumkan nama daerah dan bangsa Indonesia di kancah internasional. Atas nama Pemerintah Provinsi Gorontalo saya mengucapkan banyak selamat untuk prestasi yang luar biasa dan sangat membanggakan ini,” kata Gusnar di rumah jabatan Gubernur Gorontalo, Rabu (23/7/2025).

Brilli Kids Gorontalo mengirimkan dua tim, yakni Tim J1 untuk inovasi Air Crab Balloon atau alat penyaring sampah, dan Tim J3 dengan karya Solar Box atau alat pengering sampah. Tim J1 masing-masing Gibran Abdila Taha, Amiel Limongan, Charlene Selena Wisang, Macyla Suraya Askana Hutagalung, dan Gendis Lalita Adra Pranoto. Sementara Tim J3 yakni Alena Limongan, Aldric Prama Polontalo, Shannon Roferichie Liyanto, Azkayra Erinina Ismail, dan Raditya Arya Hatmoko. Kedua tim berhasil membawa pulang medali emas.

“Pengalaman ini menjadi modal yang sangat baik untuk pendidikan anak-anak ini. Paling tidak mereka sudah diperkenalkan dengan dunia luar terutama secara global bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan anak-anak lain dari berbagai negara,” terang Gusnar.

Gusnar menambahkan, keberhasilan yang diraih oleh siswa Brilli Kids ini menjadi penyemangat bagi dunia pendidikan di Gorontalo. Menurutnya, semua anak-anak memiliki potensi yang sama, serta masa depan yang cerah dan penuh harapan. Tanggung jawab pemerintah dan seluruh pihak terkait untuk terus mengembangkannya terutama sejak usia dini.

“Saya menghargai dan mengapresiasi Brilli Kids yang sudah berani berkompetisi di tingkat internasional, ini tidak gampang. Saya menitipkan pesan lembaga ini bisa dijaga dan terus dikembangkan sehingga bisa memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh potensi anak-anak usia dini untuk belajar,” pungkas Gusnar.

Baca berita kami lainnya di