Pria ini Nekat Bakar Alquran dan Sebarkan Videonya Lewat Instagram

Pembakaran Alquran
banner 468x60

READ.ID – Seorang pria berinisial M diduga nekat melakukan pembakaran Alquran dan menyebarkan vidionya lewat akun Instagram seorang wanita gara-gara sakit hati.

Namun demikian, tak berselang lama, Polres Metro Jakarta Selatan langsung berhasil menangkap pelaku.


banner 468x60

”Setelah kami telusuri akun yang digunakan di media sosial tersebut bukan identitas dari yang dipasang di wall media sosial itu,” jelas Kapolres Metro Jaksel, Kombes Pol. Azis Andriansyah dalam rilis yang diterima wartawan, Rabu (26/5/2021).

Kapolres menjelaskan saat ini terduga pelaku yang telah ditangkap di Tanjung Duren, Jakarta Barat pada Senin (24/5/2021) itu sudah ditahan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut dia, polisi telah mendapatkan keterangan bahwa ada motif asmara dan sakit hati yang melatarbelakangi kasus tersebut.

Terduga pelaku sebelumnya memiliki hubungan dekat dengan wanita. Pelaku pun membuat akun Instagram dengan nama wanita tersebut.

Dirinya lalu mengunggah video itu dalam akun @farhanah_santoso_245 dan sempat menjadi viral di media sosial. Dalam unggahan itu juga berisi ujaran kebencian dan diduga menistakan agama.

Sementara itu, penangkapan dengan cepat pada pelaku pembakaran Alquran ini mendapatkan apresiasi dari Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi.

“Saya mengapresiasi kinerja Polda Metro Jaya. Kepolisian harus dapat mengungkap motif pelaku, terlebih pelaku meretas akun media sosial seseorang,” terang Andi Rio.

Andi menilai mengatakan jangan sampai kejadian tersebut dapat merusak rasa toleransi umat agama yang sudah terbangun cukup baik saat ini. .

Dirinya berharap umat muslim di Indonesia tidak mudah terprovokasi dan dapat mempercayakan permasalahan tersebut kepada aparat penegak hukum.

“Kepolisian perlu terus melakukan komunikasi dan koordinasi kepada pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo) untuk dapat segera menarik dan mencabut video viral yang telah beredar di media sosial itu,” ujarnya.

Andi meminta masyarakat dapat berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial. Ia berharap media sosial tak digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat seperti menyebarkan hoaks atau adu domba.

(Aden/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90