READ.ID – Wakil Ketua DPRD II Gorontalo Utara, Hamzah Sidik mengaku prihatin atas insiden yang terjadi di Pulau Saronde antara masyarakat Ponelo dan pengelola obyek wisata tersebut.
Menurut Hamzah, menyikapi insiden ini perlu ada dialog atau pembicaraan dari hati ke hati oleh semua pihak baik pemerintah, pengelola dan masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman kembali di kemudian hari.
“Jika persoalan ini di biarkan dan tidak di carikan solusi permanen maka tentu tidak menutup kemungkinan akan berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat dan PAD,” ujar Hamzah, saat diwawancarai lewat sambungan telepon.
Hal ini juga akan berpengaruh kepada nama baik daerah, dimana Kata Hamzah pastinya pihak Investor baik Jasa, Pariwisata, Perkebunan, Perikanan dan lain-lain akan berpikir untuk menanamkan Investasinya di Gorontalo Utara.
“Jadi saya harap setiap masalah yang terjadi di Gorut wajib diselesaikan dengan Baik, Solutif, Damai, Elegan serta Setara tanpa menghilangkan Hak dan Kewajiban masing-masing Pihak,” tegasnya.
Hamzah juga mengimbau agar jangan ada pihak-pihak yang memperkeruh suasana dengan melakukan Provokasi apalagi sampai bertindak main hakim sendiri
“Karena justru ini akan merugikan diri sendiri jika sudah melakukan tindakan-tindakan yang mengarah perbuatan melawan hukum,” tukasnya.
“Ini semua pasti akan ada solusi sebab semua persoalan pasti ada Solusi jika dibuka ruang Dialog dan DPRD akan mengambil posisi itu yaitu sebagai Katalisator Dialog demi Kepentingan bersama,” sambung Hamzah.