READ.ID – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyampaikan, program dana desa berkontribusi dalam penurunan angka kemiskinan di Provinsi Gorontalo. Hal itu disampaikan Rusli saat menghadiri penandatanganan kontrak kerja Individual Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Desa, di Grand Sumber Ria Kota Gorontalo, Rabu (05/02).
“Adanya program dana desa ini, menurunkan kemiskinan di Gorontalo dari angka 18,16 persen di tahun 2015, turun menjadi 15,31 persen di tahun 2019,” ungkapnya.
Rusli menambahkan, Dana Desa untuk Provinsi Gorontalo tahun 2020 mencapai angka Rp.644 miliar. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun 2019 yang hanya berada di angka Rp.636 miliar.
Ia mengimbau, para TPP desa untuk membuat skala prioritas. Selama dana desa masih di programkan oleh pemerintah pusat, para TPP desa diminta mengutamakan program-program yang lebih dibutuhkan oleh desa dan masyarakatnya.
“Dana desa ini lahir dari pada pemikiran-pemikiran khususnya (pemikiran) Pak Jokowi. Pak Jokowi sekarang sudah tahun ke enam, tinggal empat tahun lebih lagi. Yang saya khawatirkan, kalau Pak Jokowi tidak jadi presiden lagi, kita bisa bayangkan kalau dana desa ini tidak diprogramkan lagi di pemerintahan yang akan datang,” ujar Rusli. (Adv/RL/Read)