Program KKN Tematik, Universitas Negeri Gorontalo Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Olahan Perikanan Pertanian

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

READ.ID – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik terus berkomitmen mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat di daerah.

Kegiatan yang difokuskan di Kelurahan Pilolodaa, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, ini mengusung tema “Pengembangan Hasil Olahan Hasil Perikanan dan Padi Berbasis Minat Gizi Seimbang sebagai Strategi Ketahanan Pangan.”

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Kepala Pusat KKN UNG, Dr.Rosbin Pakaya, M.Pd. yang menegaskan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi, mahasiswa, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan. “Ketahanan pangan harus dibangun dari rumah tangga. Dengan adanya diversifikasi pangan berbasis hasil pertanian dan perikanan lokal, kita bisa menghadirkan alternatif konsumsi sehat sekaligus peluang usaha bagi keluarga,” ujar Dr. Rosbin.

Dalam kegiatan ini, sebagai Narasumber yakni dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UNG, Siti Aisa Liputo S.Si.,Msi, dan Dosen Fakultas Ilmu Kelautan Perikanan UNG Dr. Arfiani Rizki Paramata, S.Pi.,M.Si yang juga sebagai Ketua DPL, memperkenalkan pembuatan bakso dan nugget dari hasil perikanan ikan gabus atau nama lokal ikan tola (Chana Striata) diolah dengan bahan dasar tepung berasal dari padi sebagai hasil pertanian menjadi produk olahan inovatif yang bernilai gizi tinggi, tinggi protein.

 

 

“Bakso ikan gabus bisa menjadi alternatif pangan bergizi yang sangat potensial dikembangkan oleh ibu-ibu rumah tangga di Pilolodaa. Selain menyehatkan, produk ini juga bisa dipasarkan sebagai usaha rumahan,” Jelas Dr. Arfiani.

Kegiatan ini merupakan program inti KKN Tematik Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yakni Dr. Arfiani Rizki Paramata, S.Pi.,M.Si., Yumanraya Noho, S.Pd.,M.Sc. sebagai DPL 2, serta Fence Koniyo A.Md bersama 15 Mahasiswa KKN di Kelurahan Pilolodaa.

Pelatihan yang berlangsung interaktif ini diikuti oleh puluhan ibu-ibu Kelurahan Pilolodaa Baik IRT, Pegawai Kelurahan, Pelaku Usaha UMKM, yang antusias mencoba langsung proses pembuatan bakso. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Kelurahan Pilolodaa dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, UNG menegaskan perannya dalam memperkuat peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan yang berkontribusi nyata bagi masyarakat. Diversifikasi pangan berbasis hasil perikanan dan padi tidak hanya menjadi solusi dalam memperluas pilihan pangan sehat, tetapi juga sejalan dengan program ketahanan pangan nasional dan agenda Sustainable Development Goals (SDGs).

Baca berita kami lainnya di