READ.ID – Program Bakti Sosial dan NKRI Peduli yang dikemas bersama pasar murah dan pemberian bantuan lainnya yang terus dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo dan dianggap sebagai salah satu program unggulan atau Primadona.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Risjon Sunge, menjelaskan jika pelaksanaan NKRI Peduli akan berlangsung hingga akhir masa jabatan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim tahun 2022 nanti.
“Bakti Sosial ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat kurang mampu yang ada di Provinsi Gorontalo,” kata Risjon Sunge yang mewakili Gubernur Gorontalo, pada pelaksanaan NKRI Peduli ke 112 yang dirangkaikan dengan Safari Ramadan di desa Datahu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Minggu, (2/6)
Dalam kesempatan itu Risjon mengucapkan permohonan maaf dari Gubernur Rusli yang tidak bisa menghadiri dan menyerahkan secara langsung bantuan-bantuan untuk masyarakat Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.
“Permohonan maaf dari pak Gubernur, dimana sampai dengan pukul 17.00 beliau masih menghadiri undangan acara adat mopobonelo dari bapak Walikota dan Wakil Walikota terpilih,” ujar Risjon.
Ia menambahkan takutnya jika menunggu kehadiran beliau, masyarakat akan melewatkan waktu berbuka puasa, Gubernur juga berpesan kepada dirinya agar masyarakat tidak kecewa tanpa kehadiran Gubernur untuk penyerahan bantuan tersebut.
Pelaksanaan bakti sosial yang ke 112 kali ini, sekitar 1000 orang warga kurang mampu yang hadir diberikan santuan dari Baznas yang masing masing senilai Rp.100 ribu.