READ.ID – Program pasar murah yang selama ini dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo membuat Provinsi Riau tertarik mempelajari untuk diterapkan di daerahnya.
Pemprov Riau secara khusus mengutus tim Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM untuk menggali informasi dalam pelaksanaan pasar murah bahan kebutuhan pokok.
“Gubernur kami menilai program tersebut sangat bagus utamanya untuk membantu masyarakat miskin dengan pasar murah bahan kebutuhan pokok dengan harga serba Rp5 ribu,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Riau, Yulwiriati Moesa.
Yulwiriati menjelaskan, poin penting yang ingin dipelajari oleh Pemprov Riau yaitu terkait mekanisme dan aturan perundang-undangan terkait dengan pengelolaan pasar murah.
“Program pasar murah yang dilaksanakan Pemprov Gorontalo sangat bagus. Kami belajar bagaimana mekanisme dan pengelolaannya berdasarkan aturan yang berlaku,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu Wagub Idris Rahim mengatakan, pelaksanaan bakti sosial NKRI Peduli yang terintegrasi dengan pasar murah bahan kebutuhan pokok sudah dilaksanakan sebanyak 136 kali di seluruh desa dan kelurahan di wilayah Provinsi Gorontalo.
Pelaksanaan pasar murah terbukti berhasil menurunkan kemiskinan di Provinsi Gorontalo dari 17,14 persen pada tahun 2017 menjadi 15,52 persen pada Maret 2019.
“Atas keberhasilan itu pak Gubernur mendorong kabupaten/kota untuk turut menganggarkan pasar murah agar upaya penurunan kemiskinan di Gorontalo bisa dipercepat,” terang Idris. (Adv/RL/Read)