READ.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo mencatatkan persentase pendapatan daerah tertinggi se-Indonesia tahun 2021.
Hal itu terungkap pada rapat koordinasi dan evaluasi penyerapan anggaran 2021 dan pelaksanaan APBD 2022 yang digelar secara daring, Rabu (12/1/2022).
Kepala Badan Keuangan Danial Ibrahim menjelaskan, Kemendagri mencatat bahwa Provinsi Gorontalo menjadi daerah dengan realisasi pendapatan tertinggi yakni sebesar 104.60 persen.
Dari target pendapatan sebesar Rp1,88 triliun pemprov berhasil meraih pendapatan sebesar Rp1,96 triliun.
“Memang kalau dilihat angka, Provinsi Gorontalo menjadi yang terkecil dari semua daerah. Sumber daya alam dan kondisi ekonomi makro kita sangat terbatas. Meski begitu, persentase ini menunjukkan kinerja kita untuk memaksimalkan pendapatan sangat baik,” kata Danial Ibrahim dihubungi usai acara.
Ada tiga komponen utama untuk mengukur sektor pendapatan yakni Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer serta lain lain pendapatan yang sah. PAD menjadi penyumbang tertinggi realisasi pendapatan Gorontalo dari target Rp400 miliar menjadi Rp509 miliar atau naik 127,13 persen.
PAD mampu mengimbangi dana transfer yang cenderung turun. Dana transfer pemerintah pusat – dana perimbangan misalnya yang ditargetkan sebesar Rp1,435 triliun namun terealisasi hanya Rp1,416 triliun. Dana bagi hasil naik dari Rp19,5 miliar menjadi Rp25,6 miliar.
“Dari aspek lain lain pendapatan yang sah juga agak turun dari target Rp5,3 miliar namun terealisasi Rp2,4 miliar,” imbuhnya.
Danial Ibrahim lantas membeberkan rahasia agar PAD bisa dimaksimalkan khususnya dari sektor pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor.
Salah satunya dengan memaksimalkan sistem aplikasi daring yang memudahkan warga melakukan pembayaran serta terhindari dari rumitnya layanan birokrasi.
“Sektor layanan ini kita maksimalkan teknologi. Kita juga intens menggelar razia kendaraan bersama Ditalntas Polda, memberikan informasi jatuh tempo melalui nomor WA termasuk dengan layanan Samsat keliling di sejumlah titik,” bebernya.
Pada setiap perayaan hari hari besar, misalnya hari ulang tahun provinsi, Pemprov Gorontalo juga memberlakukan kebijakan insentif bebas denda pajak dan bebas biaya bea balik nama kendaraan bermotor.
Ada juga layanan Samsat delivery, Samsat Drive Thru dan Warkop Samsat yang kesemuanya mendekatkan dan memudahkan para wajib pajak.