banner 468x60

Provinsi Gorontalo Siap Sukseskan Penyusunan Rencana Kerja FOLU Net Sink

READ.ID – Provinsi Gorontalo terpilih menjadi salah satu daerah dalam pelaksanaan sosialisasi dan penyusunan Rencana Kerja Sub Nasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.

Hal ini ditandai dalam pertemuan Staf Ahli Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bidang Energi, Prof. Winarni Monoarfa bersama Panjabat Gubernur (Pj) Hamka Hendra Noer, Senin (13/2/2023).

Forest and Other Land Uses (FOLU) atau FOLU Net Sink merupakan suatu kondisi di mana tingkat serapan karbon sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya sudah berimbang atau bahkan lebih tinggi dari tingkat emisi yang dihasilkan sektor tersebut pada tahun 2030.

Hal ini menjadi komitmen Presiden dalam Paris Agreement tentang perubahan iklim.

Menurut Prof. Win (Sapaan Akrab) dari Staf Ahli Bidang Energi, bahwa saat ini Emisi Gas rumah kaca mengalami peningkatan, oleh karena itu harus ada upaya-upaya yang dilakukan.

Kata dia, beberapa sector yang memberikan sumbangan dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca diantaranya adalah sector kehutanan dan lahan.

“Dan Gorontalo ini mempunyai potensi yang luar biasa dalam rangka memberikan kontribusi terhadap penurunan efek gas rumah kaca,” ujarnya.

Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Periode (2012-2018) ini mengatakan tahun ini kurang lebih ada 22 Provinsi terpilih sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan sosialisasi dan menyusun rencana Kerja Operasional FOLU Net Sink 2030, salah satunya adalah Provinsi Gorontalo.

“Untuk itu diharapkan kepada semua pihak terkait baik pemerintah provinsi, kabupaten maupun kota agar dapat menyukseskan kegiatan ini. Sehingga target 2030 untuk Gorontalo bisa diwujudkan dan memberikan Kontribusi terhadap pembangunan bekelanjutan,” ucapnya.

Sementara itu Pj. Gorontalo Ir. Hamka Hendra Noer, saat menerima kedatangan Staf Ahli Bidang Energi KLHK,  menyampaikan ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan.

“Kami akan mempersiapkan kegiatan ini sebaik-baik mungkin, apalagi dokumen-dokumen yang dihasilkan ini juga untuk kepentingan pembangunan di Provinsi Gorontalo,” tukas Hamka.

“Oleh sebab kami juga akan melakukan Koordiansi dan mengumpulkan baik pemerintah kabupaten Kota untuk berkolaborasi dalam rangka menyukseskan kegiatan ini,” sambungnya.

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60