READ.ID – Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Gorontalo diharapkan bisa menekan angka penderita Covid-19.
Hal ini disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo Paris Jusuf pada rapat forkopimda dalam rangka membahas tindak lanjut PSBB di Gorontalo.
“Gorontalo termasuk provinsi dengan jumlah yang positif jalan di tempat. Tidak ada ketambahan yang signifikan. Mudah-mudahan dengan PSBB ini angka yang positif akan menurun,” ujar Paris Jusuf, Minggu (03/05).
Kata Politisi Golkar ini, DPRD Provinsi Gorontalo sendiri sangat mendukung pemberlakuan PSBB. Pihaknya hanya meminta jajaran Forkopimda Gorontalo menseragamkan sikap dalam pengambilan kebijakan.
Setiap kepala daerah diminta membuat kebijakan yang sama dalam penanganan virus corona. Misalnya, tentang penyelenggaran beribadah dan pembukaan pasar di setiap daerah.
“Kemudian pemberlakuan PSBB juga harus disosialisasikan kepada warga. Segala peraturan apa yang boleh dibuat dan tidak harus disosialisasikan,” katanya.
Ia menambahkan, terkait waktu aktivitas masyarakat, pihaknya pun sepakat ditetapkan dari pukul 06.00 —17.00 Wita. Selain di waktu tersebut, tidak ada warga yang bisa beraktivitas di luar rumah.
“Tentunya apa yang telah dijalankan, kami sangat mendukung. mudah-mudahan pelaksanaan PSBB ini, baik dari setiap pasal-pasalnya yang ada itu kita jalankan secara Istiqomah,” pungkasnya. (Adv/Aden/RL/Read)