READ.ID – Pulau Saronde secara resmi ditetapkan jadi destinasi wisata private premium berstandar internasional, setelah adanya investor asing asal Jerman yang berhasil mengembangkan wisata tersebut dengan berbagai fasilitas mewah.
Hal itu ditandai melalui penandatanganan prasasti oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang diwakil oleh staf ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi R. Kurleni Ukar pada pelaksanaan Festival Saronde tahun 2022.
“Kami bersyukur tahun ini festival Saronde itu menandai dibukanya pulau saronde sebagai destinasi wisata premier berstandar internasional oleh investor dari Jerman,” ujar Thariq.
Thariq menyampaikan, bahwa Gorontalo Utara tahun ini kembali mendapat kepercayaan untuk melaksanakan festival Saronde yang termasuk dalam salah satu agenda Kharisma Event Nusantara.
“Tidak banyak, semua daerah di Indonesia di provinsi Gorontalo hanya ada dua yang masuk dalam KEN yaitu festival karawo dan festival Saronde.
Lanjut Thariq mengatakan, meskipun Pulau Saronde telah dikerjasamakan dengan pihak asing, namun event ini akan tetap dilaksanakan setahun sekali. Minimal dengan festival Saronde ini kata Thariq ada momen dimana masyarakat umum bisa melihat langsung pulau ini.
“Jadi kalau misalnya tidak ada lagi festival saronde, artinya sudah susah akses masuk. Minimal setahun sekali dengan cara seperti ini kan publik bisa melihat perkembangannya juga,” terangnya.
Hanya saja Thariq menambahkan, kedepan pihaknya akan melakukan diversifikasi pariwisata. Sehingga bukan hanya festival Saronde. Namun digabungkan dalam suatu konsep Saronde Ring, yang didalamnya ada festival Diyonumo dan festival Mohinggito sehingga akses lokal lebih besar disitu.
“Jadi oleh karena itu, walaupun pulau ini dikelola oleh pihak asing berstandar internasional, tapi kami tetap mau memberikan ruang kepada masyarakat lokal terhadap daerah ini atau potensi wisata ini,” tandasnya.