READ.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Gorontalo melaksanakan sosialisasi terhadap rencana pembangunan kanal banjir dan stasiun pompa air banjir Tanggidaa.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Gorontalo Handoyo Sugiharto menyampaikan, terkait revitalisasi drainase tanggidaa tersebut, disebabkan sudah tidak difungsikan lagi.
Sehingga, kata Handoyo Sugiharto, untuk pengentasan air genangan di Kota Gorontalo, diantaranya terdiri dari beberapa titik yang sering mengalami luapan air, dinilai membutuhkan kanal tersebut.
Dirinya menegaskan, untuk anggaran yang digunakan dalam pengerjaan revitalisasi dan perbaikan ini, seluruhnya akan menggunakan pinjaman melalui dana pemulihan ekonomi (PEN).
Yang direncanakan pengerjaan tersebut akan dimulai pada bulan Februari tahun 2022.
“Adapun, untuk anggaran tersebut terdiri dari 35 Milyar untuk revitalisasi kanal dan anggaran stasiun pompa sebesar 15 Milyar, sehingga total tersebut yakni 50 Milyar”, sebut Handoyo Sugiharto, Rabu (22/21/2021).
Ia menjelaskan, dalam pembangunan revitalisasi tersebut, rencananya akan dibangun pendistrian diatas saluran, tetapi belum keseluruhan.
Handoyo Sugiharto juga menegaskan, pada pengerjaan tersebut, tidak ada tanah ataupun rumah warga yang akan dibebaskan.
Yang ada, tegas Handoyo Sugiharto, hanyalah pelintasan masuk akan terganggu, yang dibongkar, dan akan dipasang saluran. Kemudian, akan dibuatkan pendistrian.
“Jadi, tidak ada pagar ataupun halaman penduduk, yang akan dibongkar, hanya saluran yang direvitalisasi”, tandasnya.
(Rinto/Read)