Rakor Bersama Dispora, Ismail Pakaya: Kalau Kehilangan Paskibraka Terus Gimana?

Ismail Pakaya
banner 468x60

READ.ID – Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya memberikan beberapa arahan saat melakukan rapat konsolidasi di Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo, Kota Gorontalo, Senin (12/6/2023).

Salah satu yang mengemuka yakni tentang penyelesaian aset untuk asrama siswa Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi Gorontalo dan pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) PPLP.


banner 468x60

“Di perda dispora itu ada UPTD tidak? Kalau sudah ada di strukturnya, PPLP itu bisa di UPTD-kan? tolong dikaji lagi” kata Ismail Pakaya.

Penjagub Ismail juga menanyakan perihal pemindahan penanganan pelaksanaan Paskibraka dari Dispora ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Menurutnya, banyak hal yang terkait dengan kegiatan kepemudaan namun anggaran sangat terbatas untuk membiayai.

“Saya tidak lihat selain paskibraka itu ada pengiriman-pengiriman atau kerja sama misalnya pertukaran pemuda ke antar negara kemudian antar provinsi, kalau kehilangan paskibraka terus gimana,” tanya Ismail.

“Apalagi setelah dibina tidak kelihatan, kalau olahraga kan ada prestasinya tapi kalau pemuda tidak ada karena SDM itu tidak akan kelihatan dalam jangka pendek, adanya jangka Panjang,” imbuhnya.

Selebihnya, Staf Ahli Bidang Sosial, Budaya, Politik, dan Kebijakan Publik Kemenaker ini meminta Dispora Provinsi Gorontalo agar tetap menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Penjagub Gorontalo 2022-2023 Hamka Hendra Noer sebagai Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Kemenpora. Hal ini tentu untuk kebutuhan dukungan dan akses dalam menunjang kegiatan Dispora.

Sementara itu, Kepala Dispora Provinsi Gorontalo Wahyudin A. Katili menyampaikan gedung boarding SMA 3 sekaligus gedung sekolah itu sudah dikonfirmasi Badan Keuangan saat penyerahan aset ada beberapa administrasi yang tidak sempurna disampaikan Pemprov Gorontalo. Oleh karena itu, Badan keuangan akan berusaha untuk bisa meminta secara resmi kepada pemerintah provinsi terkait ketidaklengkapan ini.

Untuk pembentukan UPTD, Wahyudin mengungkapan sudah menyiapkan kajian akademis dan akan segera dirampungkan. Ia berharap, sinyal positif dan dukungan yang diberikan pimpinan daerah juga beberapa pimpinan terkait bisa mewujudkan PPLP menjadi UPTD Dipora Gorontalo.

“Mudah-mudajan kita bisa segera mengusulkjan PPLP menjadi UPTD Dispora karena disitu bukan hanya sekedar tempat untuk latihan tapi juga pelayanan bagaimana kita bisa meningkatkan kapasitas dari anak-anak sekolah sejak dini dilatih menjadi atlit berprestasi,” ungkap Wahyudin.

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90