READ.ID – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, empat lembaga di Gorontalo akan melaksanakan Ziarah Makam Aulia dan Ulama pada Ahad, 14 September 2025 bertepatan dengan 21 Rabiul Awwal 1447 H.
Kegiatan ini digagas oleh Majelis Dzikir dan Doa Muhyin Nufuus, Majelis Ummul Hani’ah, Lembaga Seni Pernafasan Melati Suci, serta Koperasi Karya Mandiri Barokah, dengan melibatkan seluruh jamaah dari masing-masing majelis, lembaga, dan koperasi. Kehadiran berbagai unsur masyarakat ini diharapkan dapat memperkuat nilai kebersamaan dan menambah kekhidmatan acara.
Ziarah akan menempuh sejumlah lokasi di Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo, yakni di wilayah Telaga Jaya, Kota Barat, Batudaa, Dumbo Raya, dan Sipatana. Lokasi-lokasi tersebut memiliki nilai sejarah penting dalam penyebaran Islam di Gorontalo dan hingga kini tetap menjadi pusat perhatian serta penghormatan masyarakat.– Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, empat lembaga di Gorontalo akan melaksanakan Ziarah Makam Aulia dan Ulama pada Ahad, 14 September 2025 bertepatan dengan 21 Rabiul Awwal 1447 H.
Kegiatan ini digagas oleh Majelis Dzikir dan Doa Muhyin Nufuus, Majelis Ummul Hani’ah, Lembaga Seni Pernafasan Melati Suci, serta Koperasi Karya Mandiri Barokah, dengan melibatkan seluruh jamaah dari masing-masing majelis, lembaga, dan koperasi. Kehadiran berbagai unsur masyarakat ini diharapkan dapat memperkuat nilai kebersamaan dan menambah kekhidmatan acara.
Ziarah akan menempuh sejumlah lokasi di Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo, yakni di wilayah Telaga Jaya, Kota Barat, Batudaa, Dumbo Raya, dan Sipatana. Lokasi-lokasi tersebut memiliki nilai sejarah penting dalam penyebaran Islam di Gorontalo dan hingga kini tetap menjadi pusat perhatian serta penghormatan masyarakat.
Penanggung jawab bidang kerohanian pada Majelis Muhyin Nufuus, Ustadz Sudirman Sungo, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari syiar Maulid Nabi sekaligus wujud penghormatan kepada para ulama dan aulia. “Melalui ziarah ini kita diajak untuk meneladani perjuangan mereka, memperkuat iman, serta menjaga kebersamaan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Rangkaian Maulid ini sebenarnya telah diawali dengan peringatan yang digelar pada Jumat, 5 September 2025 atau 12 Rabiul Awwal 1447 H di Roemah Barakati, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo. Acara tersebut menjadi pembuka sebelum pelaksanaan ziarah makam.
Sebagai penutup rangkaian Maulid Nabi 1447 H, panitia juga merencanakan kegiatan Terapi Sehat berupa terapi tulang, syaraf, dan bekam oleh Lembaga Seni Pernafasan Melati Suci pada Sabtu, 20 September 2025 atau 29 Rabiul Awwal 1447 H. Ketua lembaga tersebut, Ustadz Yamin Ali, menuturkan bahwa kegiatan terapi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan jamaah sekaligus melengkapi rangkaian Maulid dengan manfaat langsung bagi masyarakat.
Dengan rangkaian kegiatan yang digagas bersama ini, diharapkan ukhuwah islamiyah semakin erat dan tradisi spiritual masyarakat Gorontalo tetap terjaga. Semoga seluruh kegiatan Maulid Nabi tahun ini membawa keberkahan serta menjadi penguat semangat umat dalam meneladani Rasulullah SAW.