READ.ID – Pemerintah Daerah Gorontalo Utara, (Gorut) memutuskan untuk menyelenggarakan seluruh rangkaian pelaksanaan Festival Pulau Saronde (FPS) 2021 secara terpusat, dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Protkes) yang ketat.
Hal tersebut disampaikan Plh Sekretaris Daerah Gorontalo Utara, Suleman Lakoro usai memimpin rapat persiapan pelaksanaan Festival Pulau Saronde 2021, bertempat di ruang Tinepo, Senin (13/9/2021).
“Jadi pada dasarnya Pelaksanaan FPS 2021 akan dilaksanakan pada tanggal 18 September ini dan hanya dipusatkan di satu tempat, dengan protokol kesehatan secara ketat,” ujar Suleman.
Suleman mengatakan, sebelumnya sesuai rencana untuk pelaksanaan festival saronde ini akan dirangkaikan dengan Focuss Group Discussion (FGD) oleh Badan Kerja Sama Utara-Utara (BKSU) yang akan dilaksanakan di pulau Mohinggito.
“Tapi karena mengingat hal ini tidak akan strategis dengan mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu, sehingga tadinya FGD dilaksanakan di Pulau Mohinggito itu akan digabungkan di Pulau Saronde,” jelasnya.
Suleman menyebut, pada dasarnya pemerintah daerah Gorontalo Utara akan sangat berhati-hati melaksanakan FPS kali, mengingat pelaksanaannya di tengah pandemi Covid-19 dan masih dalam penerapan PPKM.
“Karena kita tidak ingin FPS ini akan sama terjadi dengan Festival Nusa Tenggara Timur yang belum lama ini harus berurusan dengan pihak berwajib karena telah melanggar aturan protkes,” terangnya.
Maka untuk memenuhi protkes tersebut, tadinya jumlah kapasitas tamu dan pengunjung dalam pelaksanaan FPS ini ada 400 orang. Namun sesuai instruksi Kemendagri ini harus 50% dari kapasitas tempat.
“Sehingga tamu dan pengunjung yang diundang dibatasi hanya 200 orang. Selain itu, dipersyaratkan kepada setiap pengunjung harus sudah divaksin untuk dua dosis, dibuktikan dengan sertifikat atau kartu vaksin dan akan dipakaikan ID card,” tukasnya.
Lebih lanjut Suleman menambahkan, FPS kali ini akan dihadiri unsur pejabat dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Insya Allah FPS ini akan dihadiri pihak Kemenparekraf, mungkin direktur. Yang pasti kita akan sambut dengan adat Mopotilolo di Pelabuhan Kwandang,” tandasnya (Rully)