banner 468x60

Rapat Hak Angket, DPRD Hadirkan Wabup Gorontalo Utara dan Pimpinan OPD

Rapat Hak Angket
Suasana rapat panitia angket yang digelar di ruang sidang DPRD Gorontalo Utara. (Foto WM/Read)

READ.ID – Dalam rapat hak angket pada Senin (14/6/2021), DPRD Gorontalo Utara (Gorut) menghadirkan wakil bupati (Wabup) Gorontalo Utara, Thariq Modanggu.

Selain menghadirkan Wabup Gorut, panitia hak angket juga menghadirkan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Dearah (OPD) seperti kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil, dan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Gorontalo Utara.

Rapat dipimpin langsung ketua panitia hak angket Ariyaty Polapa, serta dua pimpinan DPRD Gorontalo Utara, wakil ketua I DPRD Roni Imran dan wakil ketua II Hamzah Sidik.

Salah satu poin penting yang dibahas adalah soal pelantikan kepala dinas Dukcapil, Sarce Kandow yang dinilai tidak sesuai aturan yang berlaku. Pasalnya, pelantikan tersebut mendapat teguran langsung dari kementerian dalam negeri.

Dalam tanya jawab, Wabup Thariq menjelaskan, persoalan pengangkatan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), dirinya menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan dari dirinya. Bahkan ketika dimintai paraf koordinasi, Thariq dengan tegas menerangkan bahwa dirinya tidak menandatangani paraf koordinasi tersebut.

Ia juga ditanya soal apakah pernah diundang soal interpelasi, dimana Thariq menjawabnya pernah sekali diundang sekali oleh bupati untuk membahas hal itu.

Namun terkait penyusunan jawaban bupati terhadap rekomendasi DPRD soal tata kelola pemerintahan yang dinilai bertentangan dengan perundang-undangan, ia mengaku tidak bisa menjawab itu, karena saya tidak tahu dokumen yang masuk lagi.

Sementara itu, panitia hak angket juga menanyakan soal pelantikan tersebut kepada kepala BKPP yang dimana pihak BKPP telah melakukan koordinasi Kemendagri melalui surat.

Dari pantauan Read.id di ruang sidang DPRD, pembahasan rapat panitia hak angket belum mendapat titik terang, karena pihak DPRD belum bisa memberikan keterangan lebih jelas atas hasil pembahasan tersebut.

“Kami belum bisa sampaikan lebih jelas persoalan ini, karena masih mini untuk sampaikan. Rapat ini masih ditunda, nantinya kami akan sampaikan lagi,” ucap wakil ketua II DPRD Gorontalo Utara, Hamzah Sidik saat ditanya awak media usai rapat.

(WM/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60