READ.ID – Rapid test atau pemeriksaan cepat terhadap salah satu anggota legislatif (Aleg) DPRD Provinsi Gorontalo Kris Wartabone dinyatakan negatif Covid-19.
Hasil test ini juga sekaligus membantah informasi yang beredar di media sosial bahwa politisi PDI Perjuangan ini dinyatakan positif mengidap covid-19.
“Beliau menelpon Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango untuk meminta dirinya diperiksa meskipun tanpa gejala terpapar Covid-19. Pak Kris Wartabone bersama Istri dan anaknya pun melakukan rapid test di Rumah Sakit Toto dan hasilnya negatif,” ujar Rahmat Kasadi selaku Staf Ahli Kris Wartabone, Jumat (10/04).
Sebelumnya, aleg Kris dikabarkan sempat bertemu dengan salah satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Rumah Sakit Aloe Saboe sebanyak 2 kali. Pasien tersebut juga pernah mengikuti acara keagamaan di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.
“Benar pernah bertemu. Pertama, Pak Kris hanya menitipkan amanah, yakni jamu dan madu pada salah satu kiai di Gowa. Kedua, pertemuan terjadi kurang lebih pada 20 Maret 2020 setelah PDP tersebut tiba di Gorontalo. Pertemuan itu terjadi di depan rumah Pak Kris. Ia hanya menyampaikan bahwa amanah tersebut sudah tersampaikan,” jelasnya.
Setelah itu, kata Rahmat, PDP tersebut langsung berpamitan dan sempat bersalaman dengan aleg Kris Wartabone, tetapi dengan menggunakan ujung jemari.
“Setelah kontak, bapak langsung mencuci kedua tangannya sebagaimana imbauan pemerintah dalam perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah penyebaran Covid19,” ucapnya.
Rahmat menjelaskan, saat ini sudah memasuki 20 hari sejak bertemu dengan PDP tersebut. Sementara belum ditemukan adanya gejala terhadap aleg Kris Wartabone sebagaimana ciri-ciri mengidap covid-19.
“Beliau telpon dinas kesehatan itu pukul 09.00. Pagi tadi Jum’at 10 April 2020 pak Kris diperiksa dan hasilnya negatif. Maka tidak benar adanya informasi yang menyatakan Pak Kris Wartabone terpapar virus corona,” pungkasnya. (Aden/RL/Read)
