READ.ID – Ratusan kendaraan terjebak macet akibat tanah longsor di jalan trans Sulawesi di desa Tanjung Buaya, kecamatan Bolangitang Barat, kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (20/3) pagi.
Kemacetan sepanjang 4 kilometer membuat para pengguna jalan menunggu selama berjam-jam.
Menurut salah satu sopir truk, Aris (45) mengatakan, sebagian besar truk pengangkut sembako dan bus penumpang dari arah Palu, Gorontalo menuju Manado, Sulawesi Utara terjebak akibat longsor tersebut.
“Kami kenderaan kebanyakan mengangkut sembako, seperti gula, beras, ada juga yang membawa sayur, ikan mentah, bahkan ada yang memuat kopra, dan juga ada bis penumpang antar Provinsi. Kami terjebak sudah hampir 7 jam disini, sementara barang-barang ini harus diantar cepat waktu, tapi mau bagaimana sudah terjebak longsor,” ujarnya.
Kata Aris, kemacetan ini sudah hampir mencapai 4 kilo meter dari tempat kejadian longsor, dan jalan sampai sekarang belum bisa di lalui. Ia berharap ada pihak terkait segera membersihkan material longsor.
“Mungkin antrian macet ini mencapai 4 kilo meter, pasalnya sudah dari pagi saya terjebak disini, tapi sampai saat ini belum ada satu alat berat yang datang membersikan material tanah dan lumpur yang menutupi jalan,” tuturnya.
“Kalau terjebak lama disini juga pasti kami merugi, seperti ongkos makan dan lain-lain, ditambah lagi barang-barang-barang seperti sayur, ikan, gula, dan beras itu haru cepat diantar,” pungkas Aris.
Dari informasi yang dihimpun Read.id, longsor disebabkan karena di daerah setempat diguyur hujan sejak Kamis kemarin. Longsor terjadi Jumat sekitar pukul 03.00 disaat aktivitas jalan lagi sepi. Jef/RL/Read)
