Ratusan Pelaku Usaha Ikuti Akad Massal KUR di Gorontalo, Idah Syahidah: Manfaatkan Pinjaman dengan Bijak

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

READ.ID – Ratusan pelaku usaha di Gorontalo mengikuti akad massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Aula Rumah Jabatan Gubernur, Selasa (21/10). Kegiatan ini menjadi langkah konkret pemerintah memperluas akses pembiayaan bagi usaha mikro dan kecil agar mampu bertahan di tengah tantangan ekonomi.

Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Ruslie Habibie, menyebut KUR sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah bagi pelaku usaha. Hingga saat ini terdapat lebih dari 900 penerima KUR di Gorontalo dari total 8.000 debitur yang diluncurkan secara nasional.

“Program ini sangat membantu karena bunganya hanya 6 persen dan pinjaman di bawah 100 juta tidak membutuhkan agunan. Ini sangat meringankan masyarakat dalam mengembangkan usahanya,” ujar Idah.

Ia mengingatkan penerima KUR agar mengelola keuangan dengan baik dan tidak menunggak pembayaran.

“Kalau usahanya berkembang dan lancar membayar, bank akan lebih mudah memberikan pinjaman lebih besar lagi,” tambahnya.

Sebagai pendampingan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) akan memberikan pelatihan manajemen keuangan, sementara pihak perbankan melakukan pengawasan berkelanjutan terhadap usaha penerima KUR.

Pimpinan Cabang BRI Gorontalo, Komang Wahyu W. P., mengungkapkan hingga Oktober 2025 pihaknya telah menyalurkan Rp75 miliar KUR kepada 1.700 nasabah di Kota Gorontalo dan Bone Bolango, meningkat dari Rp60 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Ia menegaskan pentingnya menjaga riwayat kredit (BI checking) agar akses pinjaman tetap lancar.

“Jangan pinjamkan nama ke orang lain dan hindari pinjaman online yang bisa menghambat akses ke KUR,” tegasnya.

Menurutnya, sektor perdagangan mendominasi penyaluran KUR di wilayah perkotaan, sementara pertanian menjadi penerima terbanyak di Bone Bolango. Komang berharap dana KUR dimanfaatkan optimal untuk memperkuat usaha masyarakat.

Baca berita kami lainnya di