READ.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat, ada ratusan warga yang mengungsi akibat banjir yang terjadi di wilayah Ibu Kota. Mereka yang mengungsi itu tersebar di beberapa lokasi yang ada di DKI Jakarta.
“Pengungsi ada 104 jiwa,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Mohammad Insaf kepada VIVA di Jakarta, Selasa, 22 September 2020.
Kemudian, Insaf menuturkan, BPBD DKI Jakarta juga menyiapkan pos pengungsian ada lima lokasi yaitu, Musala Riyadhul Saadah, Kelurahan Kembangan Utara, PT Delta Laras Wisata, RW 07 Kelurahan Rawajati, Puskesmas Rawajati 2, RW 07 Kelurahan Rawajati, halaman rumah dinas, RW 07 Kelurahan Rawajati, dan Rusunawa Pengadegan, Kelurahan Pengadegan.
Banjir yang mengakibatkan sejumlah RT yang ada di Jakarta itu terendam karena air hujan dan juga adanya air kiriman dari wilayah Bogor, Jawa Barat. Beberapa Rukun Tetangga atau RT yang terendam banjir itu tersebar di berbagai wilayah di Jakarta di antaranya:
RT tergenang: 63 RT (0,21 persen)
– Jakarta Barat terdapat 14 RT dengan ketinggian 10 s/d 80 cm.
– Jakarta Selatan terdapat 10 RT dengan ketinggian 10 s/d 40 cm.
– Jakarta Timur terdapat 37 RT dengan ketinggian 10 s/d 100 cm.
– Jakarta Utara terdapat 1 RT dengan ketinggian 20 s/d 50 cm.
– Jakarta Pusat terdapat 1 RT dengan ketinggian 20 cm.
Sebelumnya Senin petang kemarin, hujan yang mengguyur Bogor sejak sore membuat level ketinggian air di Bendungan Katulampa terus mengalami kenaikan. Bahkan Tinggi Muka Air (TMA) saat itu sudah mencapai siaga satu atau 250 sentimeter.