READ.ID – Fraksi Nasdem DPRD Gorontalo Utara, menilai kinerja dari pemerintah daerah setempat belum maksimal. Hal ini seiring dengan realisasi pendapatan daerah yang relatif masih sangat rendah.
Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Nasdem DPRD Gorontalo Utara Mikdad Yeser dalam Rapat Paripurna Pembicaraan Tingkat 1 Rancangan Perubahan KUA-PPAS Tahun 2022 belum lama ini.
Dalam pandangan fraksi Mikdad menyampaikan realisasi pendapatan terendah pertanggal 17 juli 2022 berasal dari sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang baru sebesar 25 persen.
Sementara untuk pendapatan dana transfer sebesar 4,97 persen. Kata Mikdad Realisasi pendapatan ini dijadikan potret kinerja pemerintah daerah sampai pertengahan tahun.
“Proporsionalnya capaian pendapatan belanja adalah hal yang wajar sebab dana transfer merupakan dana yang bersumber dari pemerintah pusat yang tidak terkait secara langsung terkait tingkat keberhasilan kinerja pemerintah daerah,” jelas Mikdad.
Untuk itu, dalam mengupayakan realisasi pendapatan yang dimaksud, sebaliknya PAD dapat dijadikan gambaran sejauh mana tingkat kinerja pemerintah daerah.
“Semakin baik realisasi pendapatan maka semakin tinggi realisasi pula PAD,” terangnya.
“Dengan demikian rendahnya realisasi PAD per 30 Juni 2022 sebagai gambaran bahwa kinerja pemerintah daerah sampai dengan bulan Juli 2022 belum maksimal,” sambung Mikdad.