READ.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama menggelar Reses atau Kunjungan Kerja perseorangan dalam rangka mendengarkan aspirasi masyarakat.
Reses yang dilaksanakan oleh Politisi Fraksi Golkar, Daerah Pemilihan I ini berlangsung di Lapangan Sepak Bola, di Kelurahan Padebuolo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Senin (16/3).
“Apa yang kita bicarakan malam ini, akan saya tindaklanjuti dalam rapat paripurna. Terus, itu akan ditindak juga oleh setiap komisi-komisi terkait,” ujar Firkam dalam sambutanya pada Reses tersebut.
Dalam Reses ini, warga dimintai untuk menyampaikan keluhan dan masukan berkaitan dengan masalah yang terjadi di masyarakat. Sejumlah masalah pun mulai dikeluhkan masyarakat, yakni berkaitan dengan pendidikan, kerusakan jalan, tindakan kriminal, dan masalah-masalah sosial lain.
“Kalau programnya yang tidak ada, misalnya sesuai dengan pengajuan warga, saya siap bantu secara pribadi. Kalau ada yang masukan proposal, tetapi tidak diterima pemerintah, saya siap tanggung secara pribadi juga,” tuturnya
Fikram mengatakan, ia terbuka untuk menerima keluhan dan masukan warga. Setiap aspirasi akan ditampung untuk selanjutnya ia perjuangkan. Setiap program pemerintah yang tidak berjalan dengan maksimal, diharapkan juga disampaikan dalam Reses tersebut.
“Setiap masalah di desa, kecamatan, kabupaten/kota akan saya tampung.
Sampaikan kalau ada keluhan warga. Jika itu berkaitan dengan pendidikan, pemerintah ada program beasiswa berprestasi. Kalau ada anak yang ingin sekolah, tetapi kekurangan biaya, tolong sampaikan pada saya,” ungkapnya.
Dalam Reses, warga juga mengeluhkan masalah yang berkaitan dengan panah payer, minuman keras (miras), dan narkoba. Fikram pun dimintai warga untuk menyampaikan hal tersebut kepada pemerintah.
Menanggapi hal tersebut, Fikram mengatakan akan segera menyampaikan masalah tersebut kepada pihak terkait. Ia pun meminta masyarakat juga terlibat dalam menangani setiap masalah kriminal.
“Misalnya miras, itu sulit sekali untuk diberantas. Walupun sudah dilarang, tetapi masih ada juga. Ini butuh kesadaran kita semua. Namun, di Gorontalo miras itu sudah mulai berkurang. Saya juga berharap pihak kepolisian sendiri untuk lebih maksimal dalam pemberantasannya,” katanya.
Ia menambahkan, setiap aspirasi warga, akan diperjuangkan agar bisa terwujud. Masyarakat dimintai agar bersabar untuk menunggu kebijakan dari pemerintah. Setiap aspirasi pasti akan ditindaklanjuti.
“Semua masalah, termasuk BPJS itu, kerusakan jalan, saluran air, beasiswa untuk warga kurang mampu, fasilitas Masjid, dan keluhan-keluhan lain pasti akan saya perjuangkan,” pungkasnya. (Aden/RL/Read)