READ.ID – Ribuan masyarakat menyerbu pasar murah untuk berbelanja komoditas pangan yang dijual dengan harga bersubsidi, Jumat, (21/3/2025).
Pasar murah di halaman Mapolda Gorontalo itu, menyediakan 1.500 kupon belanja yang harus ditebus sebesar Rp95 ribu oleh masyarakat. Kupon tersebut kemudian dapat ditukar dengan tujuh komoditas pangan di lapak-lapak yang sudah disubsidi pemerintah.
Tujuh komoditas itu terdiri dari beras lima kilogram seharga Rp25 ribu, minyak goreng satu liter seharga Rp10 ribu, dan gula pasir satu kilogram dengan harga Rp10 ribu. Ada juga telur yang dijual Rp10 ribu per 10 butir, daging ayam Rp25 ribu, serta cabai dan bawang merah yang per kemasan setengah kilogramnya dijual Rp10 ribu.
Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, yang hadir membuka pasar murah itu menyampaikan terima kasih kepada Polda Gorontalo, yang telah memfasilitasi pelaksanaan pasar murah Ramadan ini. Terlebih, Mapolda Gorontalo ini lokasinya berada di Kabupaten Gorontalo, setelah sebelumnya pasar murah juga telah dilakukan di Limboto.
“Ini adalah pasar murah Provinsi Gorontalo bersubsidi yang ke-5 kalinya selama Ramadan. Setelah kami mengadakan di Limboto, ternyata dengan sekarang Kabupaten Gorontalo menjadi dua kali, Pak Wakapolda. Ini tentu patut kita syukuri, bisa kita liat antusiasme masyarakat yang berbelanja,” kata Idah Syahidah.
Dalam kesempatan itu pula, Wagub Idah didampingi Wakapolda Gorontalo turun langsung ke lapak-lapak, demi melayani masyarakat yang ingin membeli. Untuk kali ini terlihat masyarakat lebih tertib, lebih teratur saat mengantri. Tidak terlihat desak desakan hanya untuk segera membeli sembako.
“Harus tertib, tidak berdesak-desakan, karena memang ada Rp1.500 kupon yang disalurkan dengan baik dan merata. Jika ada yang belum dapatkan kupon, bisa menunggu sejenak, jika masih ada sisa, silahkan membeli. Tapi di sini juga hadir beberapa supermarket yang kerjasama dengan pemprov, harganya bersubsidi. Bisa berbelanja di situ juga,” tandasnya.
Selain meninjau lapak pasar murah, Wagub Idah dan Wakapolda Gorontalo juga melihat langsung pelaksanaan pembayaran pajak yang dihadirkan bersamaan dengan mobil Samsat. Bagi masyarakat yang ingin membayar pajak, tidak perlu mengantri dan bisa membawa pulang 1 kupon belanja.