READ.ID – Musim kemarau panjang yang terjadi di Kabupaten Gorontalo berdampak pada pasokan kekurangan air bersih kepada ribuan pelanggan PDAM. Hal itu dikarenakan debit air baku yang dikelola PDAM Kabupaten Gorontalo mengalami penyusutan.
Kepala Bagian Teknik PDAM Kabupaten Gorontalo, Ahmad Bahri, Senin (02/9) mengatakan dari 19.425 pipa yang terpasang, ada sekitar 7000 pelanggan di wilayah setempat terdampak kekurangan pasokan air bersih.
“Pada kemarau ini memang menyebabkan debit air tidak maksimal, sehingga mengganggu unit pelayanan kami,” ucap Ahmad.
Ada lima instalasi PDAM yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Gorotalo yang mengalami gangguan dan berdampak pada suplai air di sembilan kecamatan tidak optimal.
Untuk itu, pihaknya melakukan sistem buka tutup pada instalasi yang tidak terdampak untuk mengatur debit air sehingga semua pelanggan yang tersebar di daerah ini bisa mendapatkan suplai air bersih.
“Saat ini Instalasi di Bionga tidak terpengaruh adanya kemarau. Kami akan melakukan Sistem buka tutup untuk membantu menyuplai air yang terkena imbas kekeringan,” imbuhnya.
Selain itu, PDAM Kabupaten Gorontalo juga melakukan pelayanan menggunakan mobil tangki milik Badan Penangggulan Bencana Daerah dan Dinas Sosial untuk mendistribusikan air bersih.
“Sekarang Mobil tangki kita di PDAM masih diperbaiki. Kita melakukan kerjasama dengan BPBD dan Dinas sosial untuk membantu mendistribusikan air bersih ke wilayah yang terdampak kekeringan,” tutup Ahmad.*****