READ.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Rina Polapa mengimbau masyarakat untuk meningkatkan rasa solidaritas dan sikap peduli antara sesama.
Hal itu disampaikannya saat berbincang dengan sejumlah awak media, terkait dengan keterlibatan dirinya dalam kepengurusan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gorut.
Menurut Rina, dirinya baru pertama kali ini berkecimpung dalam dunia PMI, namun hal ini tentu kata Rina merupakan hal yang menarik.
“Kalau mau jujur, ini merupakan pengalaman pertama saya terlibat dalam kepengurusan PMI. Namun ini tentu merupakan hal yang menarik karena merupakan hal yang baru,” ungkap Rina.
Tantangan sebenarnya dalam dunia PMI ini kata Rina, tentu terkait dengan bagaimana membangun rasa peduli terhadap sesama.
“Dalam artian rasa empati yang dilandasi dengan keikhlasan dalam membantu sesama, itu sebenarnya yang menjadi tantangan untuk bagaimana dapat ditumbuhkan dalam diri setiap warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dan juga dalam kehidupan sosial masyarakat,” kata Rina.
Menurut Rina, dalam dunia Palang Merah, dirinya secara jujur hanya mengetahui soal donor darah.
“Namun ternyata bukan hanya persoalan donor daranya. Untuk mengajak orang berdonor bukanlah perkara mudah, dan sebenarnya itu merupakan tantangan tersendiri,” jelasnya.
Memang kita mengetahui hanya soal donor ketika menyebut PMI, namun dibalik donor darah tersebut sebenarnya ada misi kemanusiaan yang sangat mulia jika kita melaksanakannya dengan penuh keikhlasan.
“Dapat dibayangkan, dengan sekantong darah yang kita sumbangkan dapat menyelematkan nyawa orang lain. Ini sungguh luar biasa bagi kita sesama manusia dalam membantu orang dengan apa yang kita miliki dalam diri kita sendiri, bukan dengan materi,” tegasnya.
Untuk itu, Rina berharap kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Gorut dan masyarakat lainnya yang diluar Gorut untuk bersama-sama saling membantu dengan apa yang kita miliki dan semampu kita.
“Dan ternyata membantu orang sebenarnya sangatlah mudah, walaupun kita tidak memiliki materi yang lebih. Hanya saja bagaimana sikap kita dalam berkehidupan sosial, punya rasa empati dalam membantu sesama dan yang paling penting keikhlasan,” pungkasnya.
