READ.ID – Berdasarkan data sementara dari kantor Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, tercatat ada 114 rumah rusak dan hanyut akibat banjir bandang yang terjadi pada Senin (07/9/2020) lalu.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Bulawa, Rewis menyebut, 114 rumah yang rusak dan hanyut itu tersebar di enam desa. Rinciannya yakni 55 rumah rusak berat berada di 4 desa, 39 rumah rusak ringan di 4 desa, serta 20 rumah hanyut di enam desa.
“Rincian data ini baru sementara yang kami dapatkan di beberapa desa yakni desa Mamungaa, Kaidundu, Kaidundu Barat, Mopuya dan Pinomotiga. Sementara dua desa lainnya yakni Mamungaa Timur dan Dunggilata masih sementara kita data,” jelas Rewis saat diwawancarai Read.id, Kamis (17/9/2020).
Rewis mengungkapkan, ada ratusan rumah tersebar di 7 desa di Kecamatan Bulawa yang rusak akibat banjir bandang dan tertimbun tanah. Rumah hanyut dan rusak yang paling parah berada di desa Mamungaa Timur.
“Rumah rusak dan hanyut itu yang paling banyak itu berada di Desa Mamungaa Timur. Saat ini pemerintah desa masih mendatanya, belum masuk semua ke kami datanya, nanti kami akan informasikan lagi. Yang pasti data ini harus akurat karena kita akan berikan ke pemerintah Kabupaten Bone Bolango,” ujar Sekcam.
Hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dan pemerintah Provinsi telah menyiapkan posko bencana, dapur umum, dan lokasi pengungsian bagi korban banjir tersebut.
“Saat ini kondisi sekarang, warga yang rumahnya rusak mengungsi ke keluarganya dan ada juga warga tinggal di lokasi pengungsian yang sudah disediakan pemerintah,” pungkasnya.
(Wahyono/RL/Read)