READ.ID – Dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) Pemprov Gorontalo tahun 2021 terdiri dari tujuh paket pekerjaan.
Ada pekerjaan jalan eks jalan Andalas atau John A. Katili senilai Rp42,7 miliar, jalan Tenilo-Pilolodaa-Iluta segmen I Rp20 miliar, dan kanal banjir Tanggidaa Rp33,6 miliar.
Ada juga pekerjaan jalan Taluditi-Wonggarasi Rp33,03 miliar, pembangunan stasiun pompa air banjir untuk genangan air kota Rp16,4 miliar, jasa konsultan MK dan Pembangunan RSUD dr.Hj. Hasri Ainun Habibie senilai Rp109 miliar serta pengadaan alat kesehatan RSUD dr. Hj. Hasri Ainun Habibie Rp41,4 miliar.
Dari tujuh program kegiatan infrastruktur yang diusulkan melalui dana PEN, empat diantaranya program infrastruktur di Kota Gorontalo.
PEN Gorontalo tahun 2021 disepakati antara Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) EDWIN syahruzad dan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bertempat di kantor PT SMI, Jakarta, Rabu (1/12/2021). PT SMI menyetujui pinjaman Pemprov Gorontalo senilai Rp311,3 miliar.
“Infrastruktur itu ada empat di kota. Jalan eks Andalas, perbaikan saluran Tangidaa, jalan Tenilo-Pilolodaa-Iluta dan pompa air untuk banjir jalan Pandjaitan. Kenapa kita pusatkan di kota karena menjadi ibu kota dan juga pusat perdagangan dan jasa,” kata Rusli Habibie dalam sambutannya.
Penandatanganan kerjasama tersebut sekaligus menandai pencairan dana PEN.
Gubernur Rusli meminta kepada dinas terkait untuk segera menyiapkan dokumen terkait untuk persiapan pekerjaan.
“Terima kasih saya ucapkan kepada PT SMI yang sudah menyetujui pinjaman kami. Mudah mudahan anggaran ini bisa kita gunakan sebaik baiknya untuk kebutuhan rakyat,” imbuhnya.