Rp1,3 Miliar di Salurkan ke Mustahik di Gorontalo

dana zakat
banner 468x60

READ.ID – Melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Gorontalo, Penjabat Gubernur Hamka Hendra Noer menyalurkan dana zakat mal sebesar Rp 1,3 miliar kepada mustahik (kaum dhuafa dan anak yatim piatu), Rabu (22/3/2023) di halaman Rumah Dinas Wakil Gubernur.

Zakat mal tersebut terbagi dalam lima program yakni pendidikan, kemanusiaan, kesehatan, ekonomi produktif, serta dakwah dan advokasi.


banner 468x60

Kepala Baznas Provinsi Gorontalo Hamka Arbie menyebutkan, dana zakat yang diserahkan saat ini sudah melalui Rapat Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT). Di mana untuk tahun 2023 anggaran zakat mal sekitar Rp 800 juta/bulan, yang diperoleh dari 2,5 persen potongan gaji dan TKD ASN di Lingkup Pemerintah Provinsi Gorontalo.

“Maka pada siang ini bersama pak gubernur, alhamdulillah kami sudah bisa menyalurkan zakat mal kepada yang berhak menerimanya. Mari kita doakan para ASN selalu diberikan kesehatan dan umur panjang, serta dilancarkan tugas dan tanggung jawab,” ujar Hamka Arbie

Di tempat yang sama Penjagub Hamka mengajak seluruh penerima zakat mal untuk terus bersyukur kepada Allah SWT.

Baznas Provinsi Gorontalo sebagai mitra pemerintah telah bekerja maksimal, untuk menyisihkan sebagian harta dari muzakki (yang berkewajiban mengeluarkan zakat) kepada yang akan diserahkan (mustahaq).

Ini menandakan adanya kesadaran diri umat islam di Provinsi Gorontalo, untuk menunaikan zakat.

“Harapan saya kepada seluruh pengurus baznas untuk tetap bekerja secara optimal terhadap pengelolaan zakat. Juga kepada yang menerima, agar supaya memanfaatkan zakat ini dengan maksimal sesuai dengan syarat agama. Terakhir saya ucapkan marhaban ya ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa,” tutup penjagub.

Adapun zakat mal yang disalurkan terdiri dari, zakat kepada 1.494 anak yatim di 21 Panti Asuhan se Kabupaten Kota berupa uang tunai dan beras.

Untuk kaum dhuafa sebanyak 411 orang didalamnya termasuk cleaning service, sopir, security dan marbot masjid, masing-masing Rp 250.000 per orang.

Pemberian bantuan tambahan modal usaha ekonomi produktif kepada 95 mustahik dengan total anggaraan Rp 387 juta secara non tunai. Pembangunan lima unit rumah layak huni masing-masing sebesar Rp 25 juta. Serta, program bantuan kebakaran untuk 15 lapak di Kabupaten Boalemo sebagai penambahan modal, masing-masing Rp 10 juta.

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90