RPJMD 2025–2030 Dibahas Pansus DPRD Kota Gorontalo, DLH Disorot karena Potensi Pendapatan

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

READ.ID – Pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2030 oleh DPRD Kota Gorontalo masih terus berproses. Melalui rapat lanjutan Panitia Khusus (Pansus) yang digelar di Aula I DPRD pada Selasa (05/08), dewan mulai memperdalam isi arah kebijakan pemerintah daerah untuk lima tahun ke depan.

Ketua Pansus, Ariston Tilameo, mengatakan bahwa rapat kali ini belum tuntas dan sementara diskors untuk dilanjutkan pada jadwal berikutnya yang akan ditetapkan oleh Sekretariat DPRD.

“Ini masih berproses pembahasannya. Kami masih memperdalam isi arah kebijakan pemerintah daerah lima tahun ke depan,” ujar Ariston usai rapat.

Salah satu poin penting dalam pembahasan adalah Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Menurut Ariston, Pansus fokus menyoroti potensi pendapatan dari sektor retribusi sampah yang dikelola DLH.

“DLH lebih fokus pada potensi pendapatan. Pemerintah daerah saat ini masih konsentrasi pada penanganan sampah, dan sudah difasilitasi, termasuk bantuan sembilan unit kendaraan sampah,” jelasnya.

Ariston menilai, fasilitas yang sudah disediakan harus diikuti dengan peningkatan pelayanan. Ia berharap dalam lima tahun ke depan, potensi retribusi sampah bisa meningkat seiring dengan perbaikan layanan kebersihan di Kota Gorontalo.

“Kalau potensi retribusinya naik, pelayanannya juga harus naik. Dengan adanya bantuan sembilan unit kendaraan, diharapkan dapat mendukung kelancaran pengangkutan sampah di Kota Gorontalo,” tambahnya.

Pansus DPRD berkomitmen untuk terus mendalami dokumen RPJMD, termasuk kajian terhadap OPD lainnya yang memiliki peran penting, terutama yang berkaitan dengan sumber-sumber pendapatan daerah. Rapat lanjutan dijadwalkan dalam waktu dekat.

Baca berita kami lainnya di