READ.ID – Pihak rumah sakit (RS) Aloei Saboe kota Gorontalo membantah seorang pasien dinyatakan positif virus corona (Covid-19) telah meninggal dunia. Hal itu ditegaskan langsung oleh Direktur RS Aloei Saboe dr. Andang Ilato.
“Tidak betul adanya isu seperti itu. Tidak ada pasien yang meninggal karena sementara ini pasien positif masih di isolasi sekarang,” tegas dr. andang, Kamis (09/4).
Ia menjelaskan, sejak tanggal 6 April 2020 pasien positif corona sudah berada di rumah sakit untuk di isolasi. Saat ini kondisi pasien, kata Andang, masih stabil dan tidak menurun saat dirawat.
“Imunnya sedang dan tidak berat, tapi dia agak sesak . Jadi sampai sekarang masih stabil,” kata dr. Andang.
Gubernur Gorontalo mengumumkan satu warga yang terpapar covid-19 asal kabupaten Bone Bolango. Saat ini pasien tersebut sementara di isolasi di rumah sakit Aloei Saboe kota Gorontalo.
Pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Gorontalo merupakan Jamaah Tablig yang baru pulang dari Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.
Hal ini sebagaimana diungkapkanGubernur Gorontalo Rusli Habibie saat menggelar konferensi pers di rumah jabatan gubernur, Kamis (09/4).
“Hari ini kami mendapat kabar kurang baik, bahwa hasil tes laboratorium yang dilakukan di Makassar itu menyatakan bahwa pasien dalam pengawasan di Rumah Sakit Aloe Saboe dinyatakan positif tertular virus corona,” ucap Gubernur Rusli.
Saat berkunjung ke Gowa ia hendak menghadiri acara keagamaan jamaah tablig sendiri.
“Semua jemaah tablig yang ikut d Gowa akan kami tes dan mohon untuk jujur. Datang ke bupati walikota, kita akan tracking. Termasuk dia kontak dengan siapa, keluarganya,” imbuhnya.
Pasien 01 Gorontalo itu sebelumnya sudah dinyatakan positif berdasarkan rapit tes pada Senin 6 April 2020.(RL/Read)