READ.ID – Empat Korban meninggal dunia akibat jatuhnya pesawat perintis Sam Air type PK SMH saat ini tengah ditangani oleh pihak Rumah Sakit Bumi Panua Pohuwato.
Diketahui, pesawat yang dijadwalkan mendarat di Bandara Panua, Pohuwato pukul 07.40 WITA setelah lepas landas dari Bandara Djalaludin Gorontalo pukul 07.00 WITA, menelan korban Kapten M. SaefuRub, Kopilot M. Artur F.G, Engineer Budi Janto, dan Penumpang Sri Mayke Male.
Setelah dilakukan evakuasi, ke-Empat korban tersebut dibawa ke RSBP Pohuwato untuk dilakukan indentifikasi awal.
Dr. Dian Tambunan menyampaikan, setelah dilakukan identifikasi awal, akan dilanjutkan dengan pemulasan dan pengkafanan di Rs Bhayangkara Polda Gorontalo.
“Untuk bagaimana kelanjutannya, kami akan berkoordinasi lagi dengan pihak maskapai,”ungkapnya kepada awak media, Minggu (20/10/2024)
Sementara itu, Kapolda Gorontalo Irjen. Pol Pudji Prasetijanto Hadi menjelaskan, setelah dilakukan identifikasi awal, ke-Empat jenazah akan dibawa ke RS Bhayangkara untuk penanganan lanjutan.
“Karena disana peralatan lebih lengkap, dan dokter yang dokternya sudah biasa menangani bencana seperti ini,” tuturnya.
Selanjutnya, dikatakan Irjen. Pol Pudji, setelah penangan selesai jenazah akan diserahkan ke pihak keluarga dan maskapai.
“Setelah selesai semua penanganan, untuk korban yang di gorontalo akan kami serahkan ke orang tuanya, dan untuk yang crew setelah penanganan di RS Bhayangkara akan disemayamkan di Bandara Djalaludin untuk diterbangkan ke jakarta,” pungkasnya.