READ.ID – Ruang literasi di perpustakaan dan arsip Kabupaten Blitar terus dioptimalkan melalui fasilitas yang disediakan oleh dinas perpustakaan setempat.
Perpustakaan dan arsip Kabupaten Blitar walaupun tidak setenar dengan perpustakaan makam bung karno tapi untuk fasilitas perpustakaan yang dimiliki tidak kalah menariknya untuk di kunjungi oleh pustaka ataupun masyarakat umum.
Menurut Kasi Pengembangan minat baca Irawan Yuswinarto, perpustakaan tidak menutup kemungkinan akan sangat diminati oleh masyarakat karena beberapa faktor yang sangat mendukung.
“Dinas ini memang masih baru dan menempati kantor baru, namun demikian kedepan kita juga tak akan kalah dengan perpustakaan Bung Karno, karena kita juga dekat dengan destinasi wisata penangkaran rusa. Lokasi masih mencukupi untuk pengembangan fasilitas, koleksi buku terus kita tambah sesuai kebutuhan masyarakat kekinian, dan yang penting lagi kita juga telah sediakan ruang literasi”. ungkapnya selasa (01/12/2020)
Irawan menyakini bahwa pendidikan masyarakat bisa berkembang dengan fasilitas yang disediakan oleh perpustakaan saat ini.
“Sebagian masyarakat masih mengetahui perpustakaan hanyalah tempat pinjam buku. Sebenarnya banyak kemudahan yang didapat dalam program literasi dari pimpinan, masyarakat bisa memilih buku yang menjadi minatnya, di bimbing dalam pembelajaran, sampai mempraktikan hingga menghasilkan produk “. imbuhnya
“Dinas juga sediakan ruang hasil impact transformasi perpustakaan (produk literasi). Kalau kesulitan pemasaran kita sediakan buku teknik pemasaran, dengan layanan perpustakaan yang baik ini pemerintah Kabupaten Blitar berharap masyarakatnya bisa berdikari dalam ekonomi,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala dinas perpustakaan dan arsip Herman Widodo mengatakan, guna kenyamanan dan keamanan masyarakat untuk menikmati layanan, Dinas juga telah berkoordinasi dengan Dishub Jatim untuk melakukan rekayasa lalu lintas di jalur depan kantor.
“Peminat baca setiap hari bertambah, terutama setelah ada ruang literasi berupa Kafe Box, terhadap keluhan masyarakat akan padatnya lalu lintas di depan kantor, kita sudah koordinasi dengan Dishub Jatim, yang intinya minta adanya rekayasa lalu lintas, supaya ketika pengguna jalan lewat depan sini agak melambat, agar masyarakat yang mau ke Perpustakaan dari arah timur lebih nyaman. Apapun keluhan masyarakat untuk mendapatkan layanan maksimal akan selalu kami perhatikan,” Pungkasnya.
(adv/kmf/didik)