READ.ID – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku sebelum wafat, Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie ingin datang ke Gorontalo, meresmikan prasasti patungnya yang berada di kawasan Bandara Jalalludin Gororontalo.
“Dua minggu lalu waktu saya sempat mendampingi beliau, pak B.J Habibie berkata kepada bahwa saya ingin datang ke Gorontalo untuk meresmikan patung saya yang berada didekat bandara Jalaludin Gorontalo,” kenang Rusli Habibie.
Rusli menambahkan Bapak teknologi Indonesia, sebagai warga Kabila berharap untuk bisa bertemu kembali dengan rakyat Gorontalo.
Ia mengaku Almarhum B.J Habibie juga menasehati dirinya, sebagai Gubuernur Gorontalo agar terus peduli kepada masyarakat Gorontalo.
“Beliau saat itu menasehati saya untuk menjadi pemimpin selalu peduli kepada rakyat,” Ungkap Rusli.
Rabu sore, dirinya masih sempat mendampingi B.J Habibie di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Namun bapak demokrasi itu telah menghembuskan nafas terakhir setelah Azan Magrib.
“Innalillahi Wainnalillahi Rojiun, tadi sore saya masih disini mendampingi beliau. Namun sewaktu saya mengikuti kegiatan di Kantor BPJS pusat, saya mendapat informasi dari istri saya bahwa Bapak BJ Habibie menghebuskan nafas terakhir setelah azan Magrib,” jelasnya.
“Saya atas nama keluarga habibie dan pemerintah provinsi Gorontalo turut berduka cita sedalam-dalamnya,” Kata Rusli Habibie.
Dirinya juga memohon kepada seluruh rakyat Indonesia agar bisa mendoakan beliau karena BJ Habibie sangat kita kagumi dan telah berbuat banyak untuk bangsa dan negara Indonesia.
“Kami keluarga Habibie sangat merasa kehilangan dan ikhlas,” Pungkas Rusli.