READ.ID – Wakil Wali Kota Ryan Kono menyatakan, bahwa program Tancap Nikah yang dijalankan oleh pemerintah Kota Gorontalo sejak tahun 2019, telah mampu menurunkan angka stunting. Berdasarkan catatan yang ada, pada tahun 2022 angka stunting berkurang 7.4 persen, sehingga menjadi 19.1 persen.
Hal ini dipaparkan Wakil Wali Kota Ryan Kono, dihadapan tim penilai 8 aksi konvergensi penurunan stunting dari Pemerintah Provinsi Gorontalo, Jumat (9/6/2023).
Diketahui, adapun lokus penilaian tersebut berada di dua kelurahan, yakni kelurahan Talumolo Kecamatan Dumbo Raya dan kelurahan Lekobalo Kecamatan Kota Barat.
Kepada tim penilai, Ryan Kono menjabarkan, bahwa pada tahun 2022 keluarga beresiko stunting di Keluarahan Talumolo ini berjumlah 369 keluarga, dengan jumlah stunting sebanyak 11 kasus.
“Alhamdulilah, ditahun 2023 ini tersisa 4 kasus. Yang bila dipersentase secara keseluruhan stunting di Kota Gorontalo berkurang 7,4 persen dan tersisa 19,1 persen”, ungkap Ryan Kono.
Dirinya pun menyebut, jika capaian ini bisa jadi dipengaruhi gencarnya program germas serta program yang sudah lama kita canangkan yaitu program Tancap Nikah.
Meski begitu, kata Ryan Kono, target ini masih belum memenuhi harapan, namun posisi yang ada membuat Kota Gorontalo mampu bersaing ketat dengan kota/kabupaten lain dalam program percepatan penanganan stunting.
Dijelaskan Ryan Kono, program Tancap Nikah sendiri merupakan program kolaborasi untuk menyiapkan generasi yang sehat dan unggul.
Lebih lanjut, Ryan menerangkan, bawha Tancap Nikah juga berbicara tentang penanganan kesehatan dari hulu ke hilir.
“Artinya, sebelum melangsungkan pernikahan calon pengantin akan skrining terlebih dahulu. jika terdapat masalah kesehatan, maka pasangan suami istri akan direkomendasikan untuk mengatur program kehamilan”, terang Ryan Kono.
Wakil Wali Kota menilai, program tancap nikah mampu memberikan efek positif untuk penurunan angka stunting di Kota Gorontalo.
“Bahkan, program tancap nikah memperoleh prestasi tertinggi di ajang kompetisi inovasi pelayanan publik (sinovik) tahun 2020, dari Kemenpan RB”, tutur Ryan Kono. (Rinto/Read)