S1 Pendidikan Bahasa Inggris UNG Jalani Asesmen Akreditasi LAMDik

READ.ID – Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Sastra dan Budaya tengah menjalani tahap penting, dalam upaya meningkatkan mutu dan pengakuan akademiknya. Tahapan tersebut berupa proses asesmen lapangan akreditasi program studi yang dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDik), Kamis (24/7).

Tahap asesmen lapangan mendapat support penuh dari jajaran pimpinan Universitas, dengan hadirnya Rektor UNG yang diwakili wakil rektor bidang akademik Prof. Dr. Abdul Hafidz Olii, M.Si., yang didampingi pimpinan lembaga, kepala biro, serta unit pelaksana akademik (UPA) di lingkungan UNG.

Dekan FSB Prof. Nonny Basalamah, M.A., Ph.D., menyampaikan bahwa asesmen ini menjadi momentum refleksi, sekaligus evaluasi menyeluruh terhadap capaian dan tantangan yang dihadapi prodi pendidikan bahasa inggris selama ini.

“Kami berharap proses ini dapat memberikan hasil terbaik dengan diperolehnya nilai akerditasi tertinggi, sehingga dapat mendorong kami untuk terus melakukan peningkatan kualitas secara berkelanjutan,” ujarnya.

Ia berharap asesmen ini menjadi langkah maju untuk membawa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris meraih akreditasi Unggul. Hal ini sejalan dengan cita-cita besar UNG menjadi universitas yang unggul dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.

wakil rektor bidang akademik Prof. Dr. Abdul Hafidz Olii, M.Si., mengatakan bahwa UNG senantiasa memberikan dukungan penuh dalam proses akreditasi ini, sebagai bagian dari komitmen institusi untuk mewujudkan prodi yang unggul dan kompetitif di tingkat nasional.

“Asesemen lapangan ini menjadi upaya dalam pengakuan mutu dan kualitas prodi melalui peringkat akreditasi. Kami sangat mengapresiasi kerja keras tim prodi dan fakultas dalam mempersiapkan asesmen ini sebagai bagian dari langkah strategis menuju akreditasi Unggul,” jelasnya.

Asesmen lapangan dilakukan oleh tim asesor LAMDIK dengan melakukan peninjauan terhadap berbagai aspek, mulai dari tata kelola kelembagaan, kurikulum, proses pembelajaran, sarana prasarana, hingga kinerja dosen dan luaran mahasiswa. Selama kunjungan, tim asesor juga mengadakan sesi wawancara dengan pimpinan fakultas, pengelola program studi, dosen, mahasiswa, alumni, hingga mitra pengguna lulusan.

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version