Saipul Mbuinga Harapkan Riset Kolaboratif UNG Bantu Turunkan Angka Stunting di Pohuwato

Riset Kolaboratif UNG
banner 468x60

READ.ID – Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga, berharap riset kolaboratif yang akan dilakukan oleh tim dari Jurusan Biolongi Universitas Negeri Gorontalo (UNG), dapat membantu menurunkan angka stunting di daerah.

Disampaikan Saipul, pihaknya mengakui stunting masih menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah di seluruh daerah termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato.


banner 468x60

Diakui Saipul, di Kabupaten Pohuwato sediri masi terdapat beberapa desa yang memiliki angka kasus stunting yang masih tinggi, sehingganya diharpakan dengan adanya riset yang akan dilakunan dapat membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan tersebut.

“Semoga dengan riset ini akan membantu pemerintah dalam menekan angka stunting,”ungkapnya saat melakukan audiens bersama Ketua Tim Prof. Margareta Solan, Senin (26/09/2022)

Selanjutnya, Saipul menjelaskan, saat ini persoalan stunting masih masuk dalam isu Nasional yang perlu di hadapi secara kerja sama semua pihak.

Terutama kerja tepat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, juga Pemerintah Kecamatan dan Desa, dengan melakukan program-program yang berfokus dalam menurunkan angka stunting.

“Termasuk pula kesiapan dari UNG itu sendiri dalam melakukan riset kolaboratif di pohuwato untuk masalah stunting,”tuturnya

Ditempat yang sama, Prof. Margareta mengatakan, riset kolaboratif dan pengabdian akan dilakukan dengan mengintervensi beberapa kecamatan dan desa atau lebih dari 9 desa.

Dirnya juga menerangkan, Selain jurusan biologi UNG, ada juga beberapa fakultas lain yang lintas kesmas dan juga kurang lebih 5 perguruan tinggi.

“Nanti riset kita juga ada intervensi melalui program untuk penurunan dan pencegahan stunting melalui porgram MBKM, KKN tematik untuk pencegahan stunting di 9 desa yang diintervensi, nsyaallah ini kegiatan akan berkolaborasi dengan masyarakat dan juga program pohuwato tapi lebih pada penekanan di kami adalah riset dan bentuk kegiatan pelatihan dan pendampingan untuk pengabdian masyarakat,”imbuhnya

Prof. Margareta juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Pohuwato yang telah menyambut baik kehadiran timnya untuk melakukan audiens terkait pelaksanaan riset kolaboratif yang dimaksud.

“Insyaallah pada Selasa besok, kami akan ada FGD dengan menyertakan beberapa OPD terkait dan juga menghadirkan camat dan kades atau desa yang akan diintervensi. Dari riset ini juga kita bisa mengukur dari intervensi yang sudah dilakukakan,”pungkasnya

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90