READ.ID – Bupati Saipul A. Mbuinga menyebut kegiatan seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) yang ke-9 di Kabupaten Pohuwato adalah salah satu momen untuk menyiapkan generasi qurani.
Hal ini disampaikannya pada kegiatan seleksi STQH di pelataran Mesjid Agung Baiturahim, Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, kamis (11/03/2021).
Saipul menyampaikan kegiatan ini merupakan momen strategis guna membentuk diri serta menyiapkan generasi yang sesuai ajaran islam.
“Kegiatan STQH ini merupakan moment strategis bagi kita semua dalam upaya membangun manusia seutuhnya dan generasi yang qurani di Pohuwato,” tuturnya.
Saipul berharap kegiatan STQH ini bukan hanya dijadikan rutinitas tahunan untuk menjaring khafilah yang menjadi duta perwakilan Kabupaten Pohuwato di tingkat provinsi maupun jenjang nasional semata.
Lebih dari itu, Bupati Pohuwato ini berharap kegiatan tersebut bisa menjadi kebutuhan umat di era kekinian.
Kemudian menjadi wujud implementasi dari visi-misi dirinya bersama Wakil Bupati Suharsi Igrisa di bidang pembangunan keagamaan. Dia pun berkeingingan bisa menghadirkan satu hafidz pada setiap desa.
“Sejak kami dilauching sebagai pasangan SMS di Bulan Desember 2019, kami sudah bertekad mana kala kami diberikan amanah dari masyarakat Pohuwato, sudah menjadi komitmen dan janji politik semoga bisa didukung oleh kita semua satu desa satu hafidz,” terangnya.
Dengan program itu, dirinya berkeyakinan akan melahirkan hafidz, hafidzah, para qori dan qori’ah.
Beriktunya dapa mengisi imam pada seluruh mesjid di Kabupaten Pohuwato yang bersuara merdu dan menyejukan hati.
Diakhir sambutannya, Saipul memberikan apresiasinya dalam bentuk reward berupa ibadah ke tanah suci untuk satu orang dalam kegiatan ini.
“Saya akan siapkan insyaallah bonus umroh untuk satu orang pada event STQH kali ini,” pungkasnya.
(Kifli/Read)