Sambut Malam Lailatul Qadar, Masyarakat Gorontalo Kembali Hidupkan Tradisi Tumbilotohe

READ.ID – Menjelang Idulfitri 1446 H, masyarakat Gorontalo kembali mempersiapkan tradisi Tumbilotohe, sebuah warisan budaya yang dilaksanakan pada tiga atau empat malam terakhir Ramadan sebagai bentuk penyambutan malam Lailatul Qadar.

Di Keluraan Dulalowo sendiri, Karang Taruna Masjid Al-Hidayah tengah mempersiapkan perayaan tradisional ini. Burhan Toloe, ketua Rema Muda Masjid Al-Hidayah mengatakan bahwa persiapan sudah di mulai sejak awal Ramadhan.

“Saat ini, progress persiapannya suda mencapai sekitar 50%. Dana yang terkumpul Sebagian besar berasal dari sumbangan sasyarakat dan sponsor,” ujarnya.

Burhan mengungkapkan pada tahun ini, panitia hanya dapat menyediakan sekitar 5.000 lampu botol, jauh berkurang dibanding tahun lalu yang mencapai lebih dari 10.000 lampu.

Ia menegaskan bahwa penggunaan lampu botol tetap dipertahankan demi melestarikan tradisi. Meski ada opsi lampu LED, panitia memilih lampu minyak tanah agar warisan budaya ini tidak tergantikan.

Ia juga menambahkan, kendala utama dalam persiapan adalah terbatasnya pasokan minyak tanah yang masih jauh dari kebutuhan ideal.

“Persediaan minyak tanah hanya satu drum dan masih jauh dari target lampu botol yang berjumlah 5.000 botol,” tambahnya.

Dengan berbagai tantangan yang ada, panitia tetap berupaya semaksimal mungkin agar malam Tumbilotohe tahun ini tetap meriah dan sesuai dengan tradisi turun-temurun masyarakat Gorontalo.

Baca berita kami lainnya di