READ.ID, – Beredarnya surat Pemerintah Kabupaten Bone Bolango yang mengundang para camat dan ASN untuk menghadiri syukuran atas terpilihnya Rachmat Gobel sebagai Anggota DPR RI Periode 2019 – 2024 disesalkan oleh Bawaslu Bone Bolango.
Komisioner Bawaslu Bone Bolango Alti Mohamad menegaskan, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango diduga telah memfasilitasi kegiatan politik. Apalagi hingga mengerahkan ASN untuk menghadiri kegiatan tersebut.
Ia menegaskan, tahapan Pemilihan Umum 2019 belum selesai. Hingga saat ini pula belum ada penetapan calon terpilih dari KPU RI. Sehingga sangat tidak pantas apabila pemerintah Bone Bolango sudah akan menyampaikan ke masyarakat bahwa Rahmat Gobel merupakan calon terpilih.
“Kegiatan ini sangat sensitif kalau hanya menghadirkan salah satu tokoh yang dianggap sudah terpilih, kenapa tidak mengundang yang lain. Ini kan kegiatan hajatan sebaiknya ini tidak difasilitasi oleh pemerintah daerah“ tegas Alti Mohamad, Jum’at (19/7).
Terkait kemungkinan hadirnya ASN di kegiatan itu sesuai undangan Sekda, Alti Mohamad menegaskan, ASN yang nantinya hadir pada kegiatan itu berpotensi terjerat pelanggaran netralitas. Hal ini disebabkan sampai dengan saat ini tahapan pemilu 2019 belum selesai.
“Misalnya ada kegiatan itu dan ada ASN hadir disitu kemudian hasil kajian bawaslu disitu ada pelanggaran, tentunya ini akan berimbas pada pelanggaran netralitas ASN“ kata Alti.
Alti juga menagaskan, akan memantau pelaksanaan syukuran Rachmat Gobel yang rencananya akan dilaksanakan di lapangan Ippot Tapa, Sabtu malam (20/7)
Sementara itu, Bupati Bone Bolango sesuai pemberitahuan dari Humas sudah melakukan penarikan terhadap surat undangan yang beredar tersebut. Koreksi dan perubahan dari surat tersebut akan segera disampaikan.***