Satgaswil Gorontalo Bersama Tokoh Agama Dan Pemda Pohuwato Gandeng Mantan Napiter Cegah Radikalisme di Pohuwato

Cegah Intoleransi Radikalisme dan Terorisme
banner 468x60

READ.ID – Satuan Tugas Wilayah (Satgaswil) Gorontalo densus 88 Polri bersama tokoh agama dan pemerintah daerah Kabupaten Pohuwato berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menggelar upaya pencegahan intoleransi, radikalisme, dan terorisme.

Kali ini, tim pencegahan Satgaswil mengadakan silaturahmi dan diskusi bersama mantan narapidana terorisme (napiter), tokoh agama, dan stakeholder terkait di Kabupaten Pohuwato, Sabtu (23/11).


banner 468x60

Kegiatan yang berlangsung di kediaman Ustadz Sholahudin di Jl. Trans Sulawesi, Kecamatan Pohuwato ini dihadiri oleh Personil Cegah Satgaswil Gorontalo densus 88 Polri , bersama Stakeholder, Rijan Mahjan (Kesbangpol Kab. Pohuwato), Wisnu Pakaya (Penyuluh penengak Pohuwato), Aiptu Suruno Rohani (Ps Kanit Propam Polsek Marisa), Robi Yanto Ibrahim (komisi fatwa MUI Bualemo), Bripka Ismet Tangahu (Kanit 4 Sat Intelkam Polres Marisa) Sholahudin (Ex Tokoh JI) serta 7 Ex Napiter di Kabupaten Pohuwato

Dalam kesempatan ini, tim Cegah Satgaswil Gorontalo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga NKRI dan mencegah penyebaran paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme.

Ustadz Sholahudin, mantan tokoh JI Kabupaten Pohuwato, menghimbau penguatan program daerah dalam pencegahan radikalisme dan terorisme. “Jangan sampai ada saudara-saudara kita yang merugikan diri sendiri, keluarga, serta masyarakat,” ujarnya. Ia juga berharap agar masyarakat di Pohuwato tetap bersatu dan tidak terpecah belah.

Ustad Robi Yanto Ibrahim dari Komisi Fatwa MUI Bualemo menegaskan pentingnya menjaga NKRI yang berlandaskan Bhineka Tunggal Ika. “Kita berkumpul di sini untuk mencari langkah bersama dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik,” tegasnya.

Sementara itu, Rijan Mahjan dari Kesbangpol Kabupaten Pohuwato mengajak semua pihak untuk menjaga kondusifitas Pilkada di Provinsi Gorontalo.

Melalui kegiatan ini, diharapkan agar semua pihak dapat bersinergi bersama dalam mencegah paham radikalisme dan terorisme, serta menjaga keutuhan NKRI.

Agar kegiatan silaturahmi dan diskusi yang di gagas tim cegah satgaswil gorontalo densus 88 Polri dengan melibatkan berbagai pihak terkait, terus dilaksanakan sebagai upaya menangkal paham intoleran, radikal tumbuh berkembang di tengah masyarakat gorontalo, ujar salah satu eks Napiter di Kabupaten Pohuwato.

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90