READ.ID – Pelaku pembunuhan di Telaga RW alias Riki, menjadi salah satu pelaku utama dalam pembunuhan Reykel Hanafi (22) di Desa Mongolato, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo pada Selasa 13 Agustus 2019 lalu.
Pihak kepolisian akhirnya berhasil membekuk RW di salah satu tempat persembunyiannya di Kelurahan Candi, Kecamatan Bitung Tengah Kota Bitung, Sulawesi Utara pada Minggu, (01/9).
Riki berhasil ditangkap petugas setelah kurang lebih 18 hari menjadi buronan Kepolisian Resort (Polres) Gorontalo.
KepalaSatuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Gorontalo AKP. Kukuh Islami mengungkapkan, peran riki adalah membacok bagian tangan dan kepala Reykel menggunakan senjata tajam, hingga menyebabkan korban tewas.
Setelah membunuh, Riki langsung melarikan diri dan bersembunyi di Base Camp anak Punk di Jalan Tengah Kelurahan Limba Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo.
” Pelaku setelah membunuh sempat berpindah-pindah tempat untuk bersembunyi dari kejaran polisi. Riki bersama pelaku lain bernama JP juga sempat bersembunyi di rumah temannya di Suwawa Bone Bolango,” Kata Kukuh Saat dikonfirmasi via Whatsapp, Selasa (03/9).
Pada hari Rabu 14 Agustus 2019, pelaku Riki dan JP kemudian dijemput orangtua JP menuju Kota Manado Sulawesi Utara dan tiba Sekitar pukul 16.00 Wita. Setelah tiba di Manado, Riki berlanjut menuju Kota Bitung dan bersembunyi di Kelurahan Candi, Kecamatan Bitung Tengah.
” Saat bersembunyi di Bitung, Riki kembali berencana akan melarikan diri hingga ke Kota Ternate. Namun Tersangka ditangkap lebih dulu oleh Tim Opsnal Polres Bitung dan kemudian diserahkan ke Tim Opsnal Polres Gorontalo,” Tuturnya.
Kini pelaku Riki masih diamankan di Polres Gorontalo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sementara, saat ini sudah ada enam pelaku terlibat pembunuhan sudah ditangkap. Masih ada dua tersangka lainnya berinisial JP dan B dilakukan pengejaran oleh polisi.
SebelumnyaReykel Hanafi dikeroyok hingga tewas pada selasa dini hari (13/8) di Halte depan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Telaga. Dirinya dianiaya sekelompok orang dan mengalami luka tusukan senjata tajam di bagian leher dan perut. Motif pembunuhan diduga balas dendam dari salah satu pelaku karena adiknya dipukul.