READ.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor ekonomi rakyat melalui berbagai program pemberdayaan pelaku usaha mikro dan kecil. Pada tahun 2025 ini Pemprov Gorontalo menyalurkan bantuan bahan produksi olahan pangan senilai Rp1.945.000.000 kepada 1.945 pelaku UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Kota Gorontalo.
UMKM Kota Gorontalo merupakan penerima terbanyak kedua setelah Kabupaten Gorontalo. Total anggaran yang dialokasikan tahun ini sebesar Rp7,1 miliar untuk bantuan pelaku UMKM yang tersebar di enam kabupaten/kota.
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menegaskan bahwa program UMKM merupakan program unggulan di pemerintahan Gusnar-Idah. Program ini sebagai wujud nyata keberpihakan pemerintah terhadap pelaku usaha kecil yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.
“Kami ingin memastikan para pelaku usaha mikro dan kecil di Gorontalo tetap tumbuh, berdaya saing, dan mandiri dalam mengembangkan usahanya,” kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge, Selasa (21/10/2025).
Bantuan tersebut disalurkan dalam bentuk bahan produksi dan pendampingan usaha yang difokuskan pada sektor olahan pangan. Setiap penerima mendapatkan bantuan senilai Rp1 juta dalam bentuk bahan produksi, tergantung pada skala kebutuhan dan rencana pengembangan usaha masing-masing.
Kadis Kumperindag Provinsi Gorontalo, menyampaikan bahwa sebelum penyaluran, seluruh penerima bantuan telah melalui proses verifikasi dan validasi untuk memastikan bahwa bantuan ini benar-benar tepat sasaran. Pendampingan usaha juga dilakukan agar pelaku UMKM dapat mengoptimalkan bantuan tersebut untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk.
Melalui program ini, Pemprov Gorontalo berharap dapat mendorong peningkatan daya saing UMKM, memperkuat perekonomian daerah berbasis kemandirian, serta menciptakan lapangan kerja baru di sektor industri olahan pangan lokal. Program pemberdayaan ekonomi daerah ini menjadi bagian dari upaya strategis Pemprov Gorontalo dalam memperkuat struktur ekonomi berbasis kerakyatan, sejalan dengan visi pembangunan daerah tahun 2025.
“Kami yakin dengan dukungan nyata seperti ini, UMKM Gorontalo akan semakin berkembang dan menjadi penggerak utama ekonomi daerah,” pungkasnya.