READ.ID – Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, resmi membuka kegiatan pembahasan perumusan kesepakatan sharing pembiayaan Program Jamkesta/Jamkesda antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan pemerintah kabupaten/kota. Kegiatan tersebut digelar di Grand Q Hotel, Jumat (19/09).
Dalam sambutannya, Sofian menegaskan pentingnya sinergi lintas daerah dalam mendukung kebijakan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Ia menyebutkan, ada tiga aspek transformasi besar yang perlu diperkuat untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
“Yang pertama adalah transformasi sosial. Salah satunya melalui program JKN, Jamkesta maupun Jamkesda yang harus terus mendorong peningkatan kualitas kesehatan masyarakat secara menyeluruh,” terang Sofian.
Selain itu, lanjut dia, transformasi ekonomi juga harus dilakukan dengan memperkuat potensi daerah.
“Ekonomi tidak boleh hanya bertumpu di pusat, tapi juga harus digerakkan dari daerah, termasuk Gorontalo,” ujarnya.
Adapun aspek ketiga, menurut Sofian, adalah transformasi tata kelola. Ia menekankan perlunya tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan, dan kolaboratif, agar pembangunan berjalan optimal di semua level pemerintahan.
Sofian menilai, pembahasan sharing pembiayaan Jamkesta/Jamkesda merupakan langkah penting untuk memastikan layanan kesehatan yang lebih luas, inklusif, dan berkelanjutan.
“Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya bersama menuju Gorontalo Emas, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.