READ.ID – Sekretaris Daerah Gorontalo Utara, Suleman Lakoro mengapresiasi sikap pro aktif para kepala desa di Kecamatan Kwandang dalam menekan prevalensi stunting.
Sebagai bentuk komitmen dan dukungannya, para kepala desa tersebut juga telah mengalokasikan sebagian dana desanya untuk penanganan dan pencegahan stunting.
“Mereka menganggarkan dana desanya untuk stunting itu ada yang seratus juga lebih, ada yang delapan puluh juta,” ujar Suleman saat menghadiri rembuk stunting tingkat Kecamatan Kwandang.i
Hal tersebut, Menurut Suleman menunjukkan sebuah dedikasi bahwa desa sangat antusias bagaimana bisa menurunkan stunting.
“Sehingga tadi ada beberapa kepala desa menyarankan jangan sampai hanya desa saja yang aktif menurunkan stunting tapi pemerintah daerah tidak,” terangnya.
Namun, Suleman menyampaikan sejak tahun 2021 dari pemerintah daerah telah menggelontorkan anggaran sebesar 17 Miliar melalui APBD untuk penanganan stunting.
“Sementara untuk tahun 2023 ini tetap ada dan ada 12 OPD mengakui itu. Artinya tinggal bagaimana kolaborasi kita dari Kabupaten sampai ke Kecamatan dan desa untuk bersama-sama,” tukasnya.
Suleman menambahkan, berdasarkan laporan sementara gelar timbang, bahwa stunting di Gorontalo Utara dari 15 koma sekian persen turun menjadi 12 sekian persen.
“Tadi terinformasi alhamdulillah sudah selesai gelar timbang itu berdasarkan laporan sementara kita turun dari 15 koma ke 12. Ini artinya kita sudah dibawa rata-rata nasional,” tandasnya.
