READ.ID – Pemerintah Daerah, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang menjadi tradisi yang diselenggarakan oleh masyarakat di Desa Sidodadi, Kecamatan Boliyohuto.
Tentunya kegiatan tersebut bersamaan dalam kondisi mengalami dampak kemarau yang panjang, mengakibatkan kekurangan air serta terjadi kejadian kebakaran.
“Semoga dengan kegiatan malam ini, kondisi dampak kekeringan akibat kemarau yang panjang dialami segera berakhir maka masyarakat dapat makmur dan sejahtera,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Dr. Roni Sampir menghadiri Pagelaran Wayang serta Adat Samparan Doa Tolak Bala di Desa Sidodadi Kamis, (14/09/2023).
Dalam mendorong pelestarian budaya Wayang Kulit adalah, Pemerintah Kabupaten Gorontalo mendatangkan instruktur untuk melatih bagi komunitas bahkan serta di masing-masing wilayah yang membutuhkan.
“Pagelaran Wayang Kulit ini dapat memberikan banyak pembelajaran. Selain dapat memberikan hikmah kepada masyarakat dari berbagai kisah yang diceritakan oleh dalang,” jelas Sekda Roni.
Lebih lanjut. Ia merasa bangga terhadap kepedulian serta kekompakan masyarakat Desa Sidodadi dalam mendirikan tempat pagelaran Wayang Kulit.
“Seperti yang selalu Bupati Go uang bahkan sukses itu luar bias,” pungkasnya.
Hadiri pula pada kegiatan tersebut, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Warsito Sumawiyono, Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo Wilfon Malahika, Sekcam Boliyohuto, Kasrem Korem 133 NWB, Kades se-Kecamatan Boliyohuto dan undangan lainnya.