KOTAMOBAGU, READ.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, mengungkapkan bahwa indikator pendidikan di Kotamobagu masih perlu ditingkatkan. Dalam Focus Group Discussion (FGD) Tahap II penyusunan Roadmap Pendidikan, Sofyan mencatat bahwa rata-rata lama sekolah di Kotamobagu baru mencapai 10,33 tahun, setara dengan kelas 1 SMA. Sementara itu, harapan lama sekolah berada pada angka 12,9 tahun, atau setara dengan kelas 3 SMA.
“Angka-angka ini menunjukkan bahwa kita masih memiliki pekerjaan rumah besar dalam meningkatkan capaian pendidikan di Kotamobagu,” ujar Sofyan.
Selain fokus pada peningkatan rata-rata lama sekolah, Sofyan menegaskan pentingnya mengidentifikasi dan menangani masalah anak putus sekolah. “Kita perlu mengetahui berapa banyak anak yang putus sekolah dan memahami apa penyebabnya. Selain itu, kita harus memastikan setiap kecamatan memiliki infrastruktur pendidikan yang memadai dan memenuhi standar,” tegasnya.
Sofyan berharap para peserta FGD terlibat aktif dalam merumuskan strategi dan solusi konkret untuk mengatasi berbagai tantangan pendidikan. “Kontribusi semua pihak sangat penting agar dokumen roadmap ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat membawa peningkatan kualitas pendidikan di Kotamobagu ke arah yang lebih baik,” harapnya. (*)