READ.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Roni Sampir mengapresiasi kegiatan Baznas menyalurkan zakat dan infaq yang menyasar sekolah-sekolah. Menurutnya, program ini memiliki potensi besar untuk mendorong ekonomi sosial masyarakat, terutama meringankan biaya sekolah.
Ia menilai, kehadiran program Baznas di lingkungan sekolah memberikan kesempatan bagi siswa-siswi untuk memahami dan terlibat aktif dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara langsung.
“Program ini tidak hanya sekadar mengedukasi, tetapi juga memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi sosial masyarakat,” ungkap Roni dalam sambutannya saat menghadiri halal bi halal yang diselenggarakan Baznas Kabupaten Gorontalo, Senin (4/3/2024), di Kantor Baznas.
Pada kesempatan itu, panglima ASN Kabupaten Gorontalo ini menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan stakeholder sangat penting dalam membangun daerah, seperti yang dilakukan melalui program Baznas. Program ini juga akan diarahkan untuk meningkatkan partisipasi ASN dalam memberikan zakat dan infak, dengan menggandeng Baznas dalam kegiatan seperti masuk puskesmas.
Terlihat, momentum halal bil halal dalam menyambut bulan Ramadhan dijadikan kesempatan untuk menjalin silaturahmi di tengah perbedaan pilihan politik pasca pemilu presiden dan legislatif. Karenanya Roni berharap dengan menjalankan ibadah puasa dan mempererat silaturahmi, akan menambah amaliah dan diterima pahalanya oleh Allah SWT.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Gorontalo, Sukri Moonti, menjelaskan bahwa program Baznas Masuk Sekolah memberikan bantuan berupa fasilitas sekolah, paket sembako untuk orang tua siswa, serta santunan bagi yang mengalami musibah kebakaran. Program ini telah berjalan rutin setiap bulan dan telah memberikan bantuan kepada sejumlah sekolah dan orang tua siswa.
Sukri menekankan pentingnya pendidikan keagamaan sejak dini, dengan mengajak siswa untuk memberikan sisa jajannya sebagai infak dan sedekah. Program ini diharapkan dapat membantu membangun ekonomi dan sosial masyarakat sejak usia dini.